JAKARTA – HR – Permasalahan terkait adanya dugaan tindak kekerasan di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 02 Pagi, Kelurahan Rawa Buaya, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, akhirnya kedua belah pihak membuat kesepakatan bersama pada, Senin (19/09/22).
Kedua belah pihak, antara Kepsek SDN 02 pagi Rawa Buaya dan orang tua siswi menyepakati bahwa, telah terjadi kesepakatan dan telah menyelesaikan kesalahpahaman terkait permasalahan tersebut.
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah I Jakarta Barat Aroman, saat dikonfirmasi awak media melalui WhatsApp mengatakan, “Hasil konfirmasi kami kepada Kepala Sekolah, bahwa tidak benar kepsek melakukan kekerasan, hanya menegur atau memperingati dan telah dilakukan pembinaan dan teguran kepada Kepsek,” ujar Aroman, Selasa (20/09/22).
Lain lagi apa yang dikatakan, Kepala Seksi (Kasi) Dikdas dan PKLK Sudis Pendidikan Wilayah 1 Jakbar Sularno dan Sunardi, ditemui rekan media mengungkapkan.
“Nanti kita akan panggil Kepseknya, kita akan lakukan pembinaan, jangan ada lagi kekerasan dalam dunia pendidikan, sekolah itu tempatnya siswa dan siswi menuntut ilmu, bukan mengalami tindak kekerasan seperti itu,” ungkap Sularno.
Agar jangan kejadian serupa terulang kembali, Sunardi menambahkan, “Kita akan memanggil seluruh Kepala Sekolah untuk pembinaan, kita tidak mau. Kejadian ini terus berulang-ulang lagi, apalagi diwilayah Jakbar,” tutup Sunardi. didit/agus