TAKALAR, HR – Setelah beberpa kali didemo oleh guru dan siswa atas dugaan kebijakan penyalah gunaan wewenang kini RM melaporkan bendahara sekolahnya dengan tuduhan penggelapan dana BOS ke Bawasda kabupaten Takalar.
Tetapi pakta berbalik seratus delapan puluh derajad karena Bendahara sekolah tidak terbukti sesuai dengan apa yang dilaporkan RM.
Fakta terbalik dibuktikan oleh bendahara sekolah ternyata RM diduga telah membelanjakan dana BOS sebesar Rp 164 juta dari bulan April, Mei dan Juni 2019. Pembelanjaan triwulan dua sampai berita ini dinaikkan RM belum bisa mempertanggung jawabkan bukti kwitansi fisik yang dibelanjakan.
Menurut Marwan bendahara sekolah yang dikonfirmasi, Rabu 21/08/2019, membenarkan bahwa dirinya sudah dimintai keterangan oleh pihak Inspektorat terkait laporan RM dan telah memperlihatkan bukti pembelanjaan dan sisa saldo yang ada di rekening sekolah yang jelas ada dana sekolah sebesar Rp 164 juta belum di pertanggung jawabkan bukti pengeluaran uang ada tercatat tanggal hari bulan dan tahunnya. natsir tarang
