Kapolri Bangga Kinerja Jajarannya Gagalkan Penyelundupan Satu Ton Sabu

oleh -21 Dilihat
oleh
JAKARTA, HR – Sebagai pimpinan tertinggi di Polri, Jenderal Pol Tito Karnavian pastilah sangat bangga dan senang atas prestasi kinerja jajarannya berhasil menggagalkan akan beredarnya 1 ton sabu dari Taiwan yang diselundupkan menggunakan kapal dan transit dengan perahu karet oleh bandar jaringan internasional melalui pelabuhan “tikus” di Derang Banten.
“Sabu 1 ton ini adalah jumlah terbesar yang pernah kami sita selama ini dalam penanganan kasus narkoba. Dulu memang pernah ada di Polda Metro Jaya juga hampir 900 kg lebih, pernah juga di BNN ada 800 kilogram, pernah juga dua tahun lalu di Polda Metro Jaya 600 kilogram, tapi ini yang terbesar 1 ton,” sebut Tito saat konfrensi pers ungkap kasus narkoba hasil tangkapan 1 ton sabu di Polda Metro Jaya, Kamis (20/7). Yang juga dihadiri Sri Mulyani, Dirjen Bea Cukai Heru Pambudi dan Deputi Pemberantasan dan Penindakan BNN Arman Depari.
Dikatakannya, kasus ini terungkap setelah pihak Polda Metro Jaya menerima informasi adanya pengiriman narkoba dalam jumlah besar dari kepolisan Taiwan. 
“Ada 4 pelaku penerima 1 ton sabu ditangkap tim Satgasus Merah Putih di dermaga di Anyer pada Kamis, 13 Juli 2017, yang ditransit menggunakan perahu karet. Satu orang yang melakukan perlawanan tewas ditembak. Sedangkan kapal Wanderlust berbendara Sierra Leone ditangkap di sekitar perairan Tanjung Berakit, Indonesia
Deputi Pemberantasan dan Penindakan Badan Narkotika Nasional (BNN), Brigjen Arman Depari menambahkan, kerjasama internasional terutama informasi yang disampaikan kepolisian Taiwan kepada Polri sangat berharga. Alur narkoba sekarang sudah bergeser, jalur dari sungai Mekong ke Myanmar, Laos dan Thailand. 
“Karena Filiphina memberi tindakan tegas terhadap bandar narkoba, maka bandar narkoba mencari pasar baru ke Indonesia. Kita akan hancurkan sindikat ini dengan kekuatan dan senjata yang kita miliki,” pungkasnya. igo/kornel


(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.