KAPUAS HULU, HR – Dalam rangka menciptakan kondisi kamtibmas masyarakat Kabupaten Kapuas Hulu, Kapolda Kalbar Irjen Pol Didi Haryono menggelar Apel Tiga Pilar, yang dihadiri Bupati dan Wakil Bupati, beberapa SKPD dan Prokopinda, yang dilaksanakan di halaman Mapolres Kapuas Hulu, (23/5/18).
Dalam sambutannya, Kapolda Kalbar Irjen Pol Didi Haryono mengatakan bahwa bahasa terorisme tidak cocok diterapkan di Kabupaten Kapuas Hulu ini, mengingat kondisi kamtibmas di Kapuas Hulu sangat kondusif.
Hal ini disebabkan bahwa Kapuas Hulu memiliki multi suku, namun dengan keberagaman itulah seni bagi warga Kapuas Hulu, sehingga menjadi perekat bagi persatuan dan kesatuan sehingga kondisi kamtibmas menjadi aman tertib dan penuh toleransi antar umat, suku, agamanya.
“Dan bahasa terorismepun sangat menakutkan, sehingga di Kapuas Hulu ini lebih cocok dengan bahasa ‘kejahatan kemanusiaan’,” tutur Kapolda Kalbar Irjen Didi Haryono.
Didi juga menghimbau kepada warga agar situasi yang sudah kondusif ini dipertahankan sehingga nantinya bisa menjadi contoh untuk Kabupaten lainnya ataupun situasi kamtibmas ini merupakan cerminan atau tolak ukur bagi masyarakat.
“Dan harus kita pertahankan tutur,” ujar Didi.
Selain itu, Kapolda menegaskan sebentar lagi Provinsi Kalbar dan Kabupaten Kapuas Hulu akan melaksanakan agenda, yaitu pilgub, pilbup, dan pilkota, maka dengan Apel Tiga Pilar ini merupakan kebersamaan antara babinsa, kades dan bhabinkantibmas dengan tujuan untuk meningkatkan sistem pengamanan lingkungan guna mencegah terjadinya gangguan-gangguan kantibmas.
“Dan kalaupun ada orang baru, aneh diharapkan tegur, cegah, dan laporkan segera kepada Tiga Pilar tadi, Babinsa, Kades, dan Babhinkamtibmas, sehingga permasalahan bisa terselesaikan dengan baik cepat dan akurat,” ujarnya. ml