MAJALENGKA,HR – Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat (Kapolda Jabar), Irjen Pol Agung Budi Marwoto meninjau kondisi Bendungan Rentang, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Rabu (01/08).
Lokasi ini akan digunakan sebagai salah satu tempat (Venue) untuk cabang olahraga Kano dalam perhelatan Asian Games 2018.
Menurut Kapolda, pihaknya menerjunkan 750 personil yang akan mengamankan cabang olahraga Slalom Kano ini. Termasuk pengamanan di tempat menginap para atlet.
“Personil 750 orang ini, terdiri dari petugas gabungan, baik dari Polda, Polres dan polsek serta ditambah anggota TNI sebayak 135 personil. Baik dari TNI AD, AU dan AL,”kata kapolda.
Kapolda mengungkapkan, tak hanya aspek itu saja yang menjadi prioritas pengamanannya. Melainkan ancaman terorisme masih menjadi kerawanan yang perlu diwaspadai jajarannya. Menurutnya, penanganan terorisme masih jadi prioritas.
“Jadi kita sedang melakukan penegakan hukum terhadap seluruh jaringan teroris,” tandasnya.
Bahkan, kata Agung, untuk pengamanan dan pengawalan juga akan ditambah jumlahnya. Termasuk pengamanan di lokasi hingga selesai bahkan sampai lagi ke penginapan para atlet.
“Untuk penginapan para atlet sendiri berada di Kota Cirebon. Jaraknya sekitar 60 KM atau sekitar kurang lebih 40 menit dari lokasi Bendungan Rentang ini,”ujarnya.
Selain itu, Kapolda mengingatkan kepada warga masyarakat, khususnya warga Kabupaten Majalengka, bahwa dipilihnya Bendungan Rentang ini sebagai Venoe Kano, merupakan suatu kepercanyaan dan ini baru pertama kalinya.
“Oleh karena itu, kita harus menjadi tuan rumah yang baik. Mari kita tunjukan, terutama keramah tamahan warga Indonesia dan kemudian ikut mensukseskan Asian Games ini serta berdoa agar para atlet sebagai tuan rumah mendapatkan juara disini,” pesan Irjen Pol Agung. lintong situmorang