BENGKULU, HR – Kapolda Bengkulu, Irjen Pol Mardiyono, S.I.K., (tautan tidak tersedia), melaksanakan kegiatan Ground Breaking Pembangunan Rumah dan Bakti Sosial bagi masyarakat yang membutuhkan. Kegiatan ini menandai pembangunan rumah ke-56 bagi masyarakat kurang mampu sebagai bagian dari program bedah rumah yang diinisiasi oleh Polda Bengkulu.
Penerima manfaat dalam kegiatan ini adalah Bapak Wagiyo, warga Komplek Transmigrasi No. 41 RT 10 RW 03, Kelurahan Tanah Patah, Kecamatan Ratu Agung, Kota Bengkulu, yang diketahui mengalami sakit paru-paru menahun dan membutuhkan tempat tinggal yang lebih layak. Bapak Wagiyo sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Polda Bengkulu dan berharap agar rumah yang baru dapat menjadi tempat yang nyaman bagi dirinya dan keluarganya.
Kegiatan Ground Breaking Pembangunan Rumah ini dihadiri oleh sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat, termasuk Ketua Bhayangkari Daerah Bengkulu, Walikota Bengkulu, Ketua DPRD Kota Bengkulu, Irwasda Polda Bengkulu, Kepala Dinas Sosial Kota Bengkulu, perwakilan BAZNAS, REI, GM PT Pelindo Bengkulu, serta tokoh masyarakat setempat.
Kapolda Bengkulu menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung terlaksananya kegiatan ini, antara lain UPZ Polda Bengkulu, BAZNAS Provinsi dan Kota Bengkulu, Real Estate Indonesia (REI) Provinsi Bengkulu, PT Pelindo Bengkulu, serta para donatur. Beliau juga mengajak semua pihak untuk terus menumbuhkan semangat tolong-menolong dan kepedulian sosial, serta berharap agar program ini dapat terus berkelanjutan dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat.
Selain pembangunan rumah, kegiatan juga diisi dengan aksi bakti sosial berupa pembagian 10 paket sembako kepada masyarakat yang membutuhkan. Kapolda Bengkulu berharap agar bantuan ini dapat membantu meringankan beban masyarakat yang membutuhkan dan meningkatkan kesejahteraan mereka.
Dengan adanya kegiatan ini, Polda Bengkulu menunjukkan komitmennya dalam membantu masyarakat yang membutuhkan dan meningkatkan kualitas hidup mereka. Kegiatan Ground Breaking Pembangunan Rumah ke-56 ini berlangsung dalam keadaan aman, tertib, dan lancar, dan diharapkan dapat menjadi contoh bagi kegiatan-kegiatan sosial lainnya di masa depan. rls/ependi silalahi
