Kapolda Bengkulu Hadiri Launching Desa Migran Emas dan Deklarasi Anti TPPO

BENGKULU, HR – Kapolda Bengkulu, Irjen Pol. Mardiyono, S.I.K., M.Si. menghadiri undangan Gubernur Bengkulu pada acara Launching Desa Migran Emas dan Deklarasi Anti Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Provinsi Bengkulu. Acara ini dilaksanakan di Sportatorium Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UMB) pada Selasa (29/7/2025).

Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi, antara lain Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) H. Abdul Kadir Karding, S.Pi.,M.Si., Anggota DPD RI Destita Khairilisani, S.Farm., M.S.M., Pj. Sekda Provinsi Bengkulu mewakili Gubernur Bengkulu, Ketua DPRD Provinsi Bengkulu, Danrem 041/Gamas Bengkulu yang diwakili Kasiintel Korem, Kajati Bengkulu yang diwakili Asintel Kejati, Danlanal Bengkulu, Kabinda Bengkulu, Plt. Dirut Bank Bengkulu, Dirreskrimum Polda Bengkulu, Wali Kota dan Bupati se-Provinsi Bengkulu, para Kapolres/ta jajaran Polda Bengkulu, para Kajari jajaran Kejati Bengkulu, dan Rektor Universitas Muhammadiyah Bengkulu.

Dalam acara ini, Kapolda Bengkulu memimpin deklarasi bersama FKPD, masyarakat, dan Kementrian P2MI tentang komitmen pencegahan dan pemberantasan penempatan pekerja migran Indonesia ilegal serta TPPO. Kegiatan ini juga diisi dengan launching Desa Migran Emas Tahun 2025 dan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antar pihak.

Menteri P2MI dalam kesempatan ini memberikan penghargaan kepada pihak-pihak yang berkontribusi aktif dalam perlindungan pekerja migran. Beliau juga menyampaikan arahan dan sosialisasi peluang kerja di luar negeri.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan komitmen bersama dalam mencegah dan memberantas TPPO di Provinsi Bengkulu. Kegiatan berlangsung dalam keadaan aman, tertib, dan lancar. rls/ependi silalahi

[rss_custom_reader]

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *