BENGKULU, HR – Dalam rangka menyambut Hari Amal Bakti ke-76 tahun Kementerian Agama menggelar pertandingan badminton tingkat nasional bekerja sama dengan PBSI kota Bengkulu berhadiah trofi tetap dan uang tunai sebesar RP 55 Juta. Tanggal (05/02) akan dibuka pendaftaran peserta bulutangkis dan tanggal 09-13 Februari 2022 pertandingan di gedung olahraga JM Baja Tebeng kota Bengkulu dengan dua katagori pertandingan untuk umum dan veteran/Ganda. “Membangun sinergi yang kuat untuk transformasi layanan Umat” segera daftar kuota terbatas.
Kepala kantor wilayah Kemenag provinsi Bengkulu Dr. Zahdi Taher mengatakan peserta pertandingan Badminton yang banyak dinikmati masyarakat luas tidak dibatasi umur (Usia,red) karena untuk umum dan siapapun boleh ikut hingga atlet-atlet nasional bisa ambil peran tanpa dibatasi prestasi. Peserta Veteran tentu dibatasi usia minimal 90 tahun karena ganda, kedua orang tersebut harus berumur 45-46 tahun hingga jumlah usia ganda tersebut diatas 90 tahun. “Pertandingan ini dalam rangka hari amal Bakti Kemenag Provinsi Bengkulu silahkan ikut siapapun tidak dibatasi,” ujarnya,
Dijelaskan Kakanwil Kemenag bahwa Kemenag Bengkulu ingin ikut membangun mengembangkan prestasi bidang olahraga bulutangkis dibengkulu hingga berprestasi dan bukan hanya bulutangkis saja, nanti bisa bidang olahraga lain diantaranya Tenis meja, Sepak takraw, Bola voli untuk dilaksanakan tahun depan. “Kemenag tidak hanya dalam wilayah pembinanaan keagamaan saja, tapi juga dapat ikut serta membangun bidang olahraga, mempersatukan anak-anak bangsa dengan harapan berprestasi dibidangnya masing-masing, hingga nanti tumbuh toleransi,” jelasnya.
Dr. H. Zahdi Taher menambahkan bahwa tahun ini program Kemenag memberikan istruksi sosialisasi toleransi beragama kepada seluruh jajaran Kemenag sampai pada KUA dan Madrasa/sekolah agar dapat merangkul semua elemen masyarakat berperilaku toleransi beragama. “Tahun ini program Kemenag sosialisasi toleransi beragama menjadi salah satu program hingga tidak terjadi perpecahan bagi anak- anak bangsa dari semua lingkup kehidupan, menghargai ragam Suku. Budaya lokal. Agama. Adat istiadat dan seterusnya semua bertoleransi hingga tidak ada perpecahan bagi anak bangsa,” ungkapnya pada wartawan Juma’t (21/01).
Pertandingan eksebisi pertama dilakukan Kakanwil Bengkulu DR. H Zahdi Taher berpasangan dengan Kepala MAN Seluma Ichwan Saputra berhadapan dengan Pihan Pino Ketua SIWO PWI Bengkulu berpasangan dengan Joni Ardi SH. MH Ketua harian PBSI kota Bengkulu. “Kita sangat berterimakasih pada Bapak DR. H. Zahdi Taher dapat berkolaborasi dengan PBSI Kota Bengkulu membina olahraga bulutangkis mencari bibit berprestasi kedepannya,” ungkap Joni Ardi. efendi silalahi
