MAJALENGKA, HR – Antusiasnya masyarakat setempat saling bersahutan saat juru kampanye melantunkan lirik-lirik berirama dangdut melayu bermuatan edukasi tentang Pilkada serentak 2018, serta yel-yel pembakar semangat sebagai dukungan terhadap pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati ini bertempat di Desa Gunung Kuning Kecamatan Sindang Kab Majalengka, Senin (23/04).
Setelah sesi itu, kemudian dilanjutkan pemaparan visi misi dari “Sukarno”. Dalam penyampaian orasi kampanyenya, Karna menyatakan, berangkat dari sudut pandangnya tentang keadaan kondisi masyarakat Majalengka saat ini dan ke depan. Hal ini menjadikan sebuah tolok ukur acuan mendasar bagi visi dan misinya yang akan direalisasikan dalam upaya memaksimalkan pemberdayaan terhadap masalah-masalah sosial.
Karna Sobahi menambahkan,Ada beberapa program yang mesti direalisasikan dan lebih maksimal lagi untuk mewujudkan peningkatan kesejahteraan masyarakat yang berkeadilan, di samping meneguhkan empat pilar kebangsaan dan menciptakan rasa aman, tenteram dan tertib di masyarakat.
Lebih jauh Karna Sobahi menyebutkan, akan meningkatkan daya saing daerah dengan berfokus pada pemanfaatan sumber daya alam, sumber daya manusia, inovasi, ilmu pengetahuan dan teknologi dengan prinsif pembangunan berkelanjutan seiring dengan membangun iklim investasi yang kondusif, dan pemberdayaan usaha mikro kecil menengah (UMKM) dengan berbasis ekonomi kerakyatan untuk mencapai pemerataan kesejahteraan masyarakat Majalengka.
Mengenai kualitas layanan publik pun tak luput ia sikapi. Hal itu merupakan bagian dari misinya ke depan mewujudkan peningkatan kualitas publik terutama di sektor pendidikan, kesehatan, infrakstruktur, pertanian pariwisata, perijinan penanaman modal maupun sektor-sektor unggulan yang didukung oleh sumber daya aparatur berintregritas, profesional, humanis dan melayani.
Tak hanya itu, upaya ke depan untuk membentengi masyarakat Majalengka agar tidak tergilas oleh arus era globalisasi. Melalui programnya ia akan memfasilitasi pondasi mental bagi masyarakat dengan program pemantapan kualitas kehidupan keagamaan yang didukung dengan pemenuhan sarana dan prasarana keagamaan, serta memberdayakan tokoh-tokoh agama sehingga terciptanya Majalengka yang Religius, Adil, Harmonis, Sejahtera (RAHARJA) tandasnya. lintong situmorang
