JAKARTA, HR – Sebanyak 380 siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 10 Joglo Jakarta Barat, menjalani vaksinasi Covid-19 untuk usia 12 – 17 tahun. Kegiatan berlangsung mulai dari tanggal 2 – 5 Agustus 2021.
Kamad MAN 10 DR. Nurlaelah, M. Pd mendukung penuh program Gubernur DKI Jakarta yaitu vaksinasi di Sekolah KTU Man 10 Joglo Hj. Holidah mengatakan, pelaksanaan vaksin Covid-19 di MAN 10 Joglo diikuti oleh 380 siswa dan beberapa sekolah serta masyarakat sekitar yang bergabung dan total keseluruhan berjumlah 1448.
Dilakukan dalam beberapa tahap agar tidak berkerumun dan semua melalui prokes (Protokol Kesehatan).
Harapannya semoga sisiwa serta guru diberi kesehatan. “Dengan adanya vaksin ini akan menambah kekebalan (imun) tubuh sehingga kita semoga selalu diberi kesehatan dan dapat melakukan aktivitas Pembelajaran Tatap Muka secara utuh,” ujarnya.
Sebelum diadakan vaksinasi, sekolah mengadakan sosialisasi dengan orang tua kemudian setelah itu siswa akan melewati beberapa tahapan untuk menuju vaksinasi. Tahap pertama diadakan pendataan dan harus lolos verifikasi pendaftaran kemudian ke tahap kedua yaitu skrining dan anamnase.
Ditahapan ini siswa calon penerima vaksin akan diperiksa secara detail termasuk ada tidaknya penyakit penyerta (Comorbid).
Lalu tahap berikutnya tahap ketiga adalah pemberian vaksin corona yaitu vaksin Sinovac. Usai disuntik, siswa penerima vaksin akan menjalani observasi selama 30 menit. Observasi ini untuk melihat gejala klinis yang muncul setelah pemberian vaksin atau KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi).
Wakil bidang kesiswaaan, Ustadz Nimun berharap agar para orang tua diminta kesediaanya untuk menyetujui vaksinasi anak bagi yang tidak setuju juga tidak dipaksakan. Dengan diadakannya vaksinasi siswa menjadi lebih nyaman dan terlindungi dan semoga kita dapat melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara utuh walaupun sekolah ini sudah mengikuti filoting (Uji Tatap Muka). jm
