Kajati Bengkulu Terima Kunjungan BMA Provinsi Bengkulu, Bahas Penguatan Nilai Adat dan Budaya

Kepala Kejati Bengkulu menerima kunjungan Badan Musyawarah Adat (BMA) Provinsi Bengkulu
Kepala Kejati Bengkulu menerima kunjungan Badan Musyawarah Adat (BMA) Provinsi Bengkulu

BENGKULU, HR – Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Bengkulu, Victor Antonius Saragih Sidabutar, S.H., M.H., menerima kunjungan Badan Musyawarah Adat (BMA) Provinsi Bengkulu di Kantor Kejati Bengkulu, Jumat (10/10/2025).

Kunjungan tersebut dipimpin langsung oleh Ketua BMA Provinsi Bengkulu, Drs. H. Effendi, M.S., bersama jajaran pengurus. Pertemuan berlangsung hangat dan penuh keakraban, membahas berbagai upaya pelestarian budaya serta penguatan nilai-nilai adat di Provinsi Bengkulu.

Bacaan Lainnya

Dalam kesempatan itu, Ketua BMA menyampaikan apresiasi kepada Kejaksaan Tinggi Bengkulu atas dukungan dan kontribusinya dalam menjaga nilai moral serta kearifan lokal di tengah masyarakat. Ia menegaskan pentingnya sinergi antara lembaga adat dan aparat penegak hukum dalam membangun keharmonisan sosial dan memperkokoh karakter masyarakat Bengkulu.

Pertemuan membahas sinergi pelestarian budaya dan penguatan nilai-nilai adat untuk memperkokoh karakter masyarakat Bengkulu.
Pertemuan membahas sinergi pelestarian budaya dan penguatan nilai-nilai adat untuk memperkokoh karakter masyarakat Bengkulu.

Sebagai bentuk penghormatan dan simbol persaudaraan, BMA Provinsi Bengkulu menyerahkan plakat penghargaan kepada Kajati Bengkulu. Plakat tersebut menjadi simbol dedikasi dan peran aktif Kejaksaan dalam mendukung pelestarian budaya serta menjaga ketertiban dan keadilan di daerah.

Kajati Bengkulu, Victor Antonius Saragih Sidabutar, menyampaikan terima kasih atas kunjungan dan apresiasi yang diberikan. Ia berharap kerja sama antara Kejati Bengkulu dan BMA terus terjalin erat, terutama dalam kegiatan yang mengangkat nilai-nilai adat dan budaya lokal.

Pertemuan diakhiri dengan foto bersama dan harapan agar kolaborasi antara Kejati dan BMA dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat serta memperkuat identitas budaya Bengkulu. ependi silalahi

[rss_custom_reader]

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *