MUARA TEWEH, HR – Sebanyak 93 Kepala Desa dan Sekretaris Desa dari 9 kecamatan di Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, mengikuti sosialisasi penggunaan Dana Desa dengan Tim Pengawal Pengaman Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D). Acara itu bertujuan memberikan pencerahan kepada para pemangku desa agar kiranya tidak terlibat kasus hukum.
 |
|
Para Kepala Desa dan Camat dari 93 desa dan 9 kecamatan.
|
Pencerahanpun diberikan langsung Kajari Muara Teweh, Basrulnas didampingi Asisten Administrasi Umum Setda Kab Barito Utara, Fauzul Risma serta para Camat dari 9 kecamatan. Acara dilaksanakan di Halaman Kantor Kejaksaan Negeri Muara Teweh, Kamis (24/8).
Bupati Barito Utara dalam sambutannya yang dibacakan Asisten Administrasi Setda Barito Utara Fauzul Risma minta agar semua Kades mengikuti jalannya sosialisasi dengan sungguh-sungguh, sehingga tidak ada yang terkena kasus hukum di kemudian hari.
Dikatakan Bupati, para Kepala Desa harus tahu bagaimana menggunakan dana desa sebagaimana yang diharapkan. Penggunaan dana desa dalam pengelolaannyapun harus dilaksanakan dengan terbuka dan transparan, agar nantinya alokasi penggunaan dana desa diketahui oleh masyarakat untuk meningkatkan pembangunan di desa.
Kajari Muara Teweh, Basrulnas, menyatakan sosialisasi ini dilaksanakan merupakan tindak lanjut dari Surat Kejaksaan Agung tanggal 18 Agustus 2017, selama evaluasi penggunaan dana desa terdapat masalah-masalah penyaluran dana desa yang ada di desa-desa. Bahkan ada desa yang masih dilakukan penyelidikan oleh Kejaksaan, berdasarkan laporan warga.
“Diharapkan kedepan kalau memang ada perubahan penggunaan dana desa, para Kepala Desa harus mendapatkan terlebih dahulu persetujuan dari atasan yang berkompoten. Kegiatan sosialisasi penggunaan dana desa yang kita laksanakan sekarang ini untuk memberikan bimbingan kepada para Kepala Desa, sehingga tidak ada keragu-raguan dalam menggunakan dana desa,” ujar Basrulnas. mps
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
