Kadisdik: 40 Persen Sarpras SD dan SMP Rusak Parah, Perlu Perhatian Pemerintah

oleh -926 views

MAJALENGKA, HR – Program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Majalengka dalam memenuhi janji politiknya melaksanakan safari Isra Mi’raj 1440 H/2019 M sekaligus launching buku gratis bagi siswa SD dan SMP bertempat di halaman Disdik Kab Majalengka, Rabu (27/3).

Pada kegiatan tersebut selain Bupati Majalengka DR H Karna Sobahi,  tampak hadir para kepala OPD, para Kepala Sekolah dan Guru tingkat SD dan SMP, para pengawas, PGRI, IGTKI serta keluarga besar Disdik se-kabupaten Majalengka.

Kepala Disdik H Ahmad Suswanto mengatakan, bahwa kurun waktu 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Majalengka mampu melaksanakan program dan kegiatan sesuai dengan janji-janji politiknya.

“Mudah-mudahan yang terhormat Bupati Majalengkai selalu ada dalam lindungan Allah Subhanahu Wa Ta’ala  untuk memimpin 5 tahun ke depan di Majalengka,” ungkapnya.

Ahmad menyampaikan sekilas tentang Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka yang pertama jumlah Sekolah Dasar ada 670 jumlah siswanya ada 111.719 orang, sedangkan rombongan belajarnya adalah 3.900.

“Namun pada akhirnya bahwa ini adalah masih kekurangan dan perlu kami sampaikan bahwa kelas yang ada hampir 40% adalah rusak cukup berat untuk itu kami ingin ada perhatian khusus dari yang terhormat Bapak Bupati untuk rehab sekolah di tingkat Sekolah Dasar. Selanjutnya untuk sekolah SMP adalah 114 sekolah negeri dan swasta, peserta didik 37.839 orang sedangkan rombongan belajar Ada 1.257 lebih, dan kelas-kelas yang ada di seluruh SMP nampaknya banyak kelas yang sudah rusak termasuk perpustakaan dan laboratorium,” jelasnya.

Untuk sekolah SD adalah sebanyak 152 sekolah kepala sekolah dan guru SD PNS 4.411 orang kepala dan guru SD non PNS 2.252 orang kepala sekolah dan guru SMP negeri dan swasta 2.252 orang dan pengawas TK dan SD 66 orang dan tahun ini yang pensiun adalah 9 orang dari kekurangan pengawas masih cukup banyak dari semua mata pelajaran.

Selanjutnya, pengawas SMP 14 orang jadi ini juga tidak memadai dari jumlah sekolah yang ada selanjutnya penilik PAUD dan dikmas 80 orang Pamong belajar 21 orang operator sekolah 350 orang jumlah total 8453 orang selanjutnya anggaran sekolah sumber dari bos tahun 2019 Rp 127, 207,000.000. Rp 800.000 SMP 37. 839.000.000.

Disebutkan lagi, untuk jenjang SD  untuk dana bos untuk pembiayaan buku Yaitu Rp 25. 441.000.000, Rp 560.000 untuk SD sebesar Rp 20 miliar bisa untuk melaksanakan buku gratis.

“Kepada para kepala sekolah, guru, siswa SD dan SMP  Pada kesempatan kali ini saya sampaikan terima kasih kepada berbagai pihak utamanya MKKS SMP k3s SD Bank Jabar dan para simpatisan mitra kerja Dinas Pendidikan yang telah memberikan bantuan sesuai dengan kemampuannya,” katanya.

Menanggapi hal tersebut, Bupati menyampaikan, akan menjawab seluruh aspirasi dan masukan seluruh Dinas dan Masyarakat dalam memecahjan sejumlah persoalan untuk mencari solusinya, khususnya Disdik Majalengka selain sarana dan prasarana sekolah SD dan SMP yang dibenahi, kesejahteraan Guru PNS dan Guru Honorer menjadi perhatian Pemkab Majalengka ke depan.

“Bantu kami Bupati dan Wakil  Majalengka dalam mensukseskan Majalengka Raharja, salah satunya program pendidikan garis dan tuntas tingkat SD dan SMP melalui launching Buku gratis ini,” kata Bupati. lintong situmorang

Tinggalkan Balasan