Kadis Perhubungan Subang : H-10 Jalur Pantura Harus Steril dari Peminta Sumbangan

oleh -621 views
oleh
SUBANG, HR – Pada H-10 lebaran, persiapan arus mudik lebaran harus sudah mendekati sempurna. Dari mulai kesiapan personalitas, Pos pengamanan sampai pemasangan rambu lalu lintas.
Selain kesiapan dari SDM dan prasarana penunjang kenyamanan mudik lebaran itu, hal lainnya yang menjadi perhatian menyambut jutaan pemudik lebaran yang melalui jalur pantura, adalah sterilnya jalur penghubung Jabotabek ke daerah Jawa dari peminta sumbangan yang biasa dilakukan di jalan raya.
Begitu juga, aksi lempar koin di jembatan Sewo yang berada di perbatasan Subang dan Indramayu, Selama arus mudik dan balik diminta untuk tidak beraktivitas, mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas. Demikian dikatakan Kepala Dinas Perhubungan Subang, Harlan Dinata kepada HR belum lama ini.
Menurutnya, Dishub Subang akan menurunkan sebanyak 225 personil pada saat musim mudik lebaran nanti. Mereka akan diturunkan guna menghalau dan mengurai kemacetan di jalur mudik.
“Kita turunkan 225 personil. Mereka akan di tempatkan di semua jalur mudik lebaran, baik Pantura, Jalur tengah maupun selatan,”papar Harlan Dinata.
Titik kemacetan lalu lintas, jelas Harlan masih sama seperti tahun sebelumnya. Di jalur pantura, titik rawan kemacetan terdapat di daerah Patokbeusi, daerah Sukamandi, dan Pusakanagara. Untuk mengurai kemacetan, Dishub akan mendirikan Pos di lokasi itu, termasuk di jalur tengah dan selatan.
Selain menyiapkan SDM, hal yang tidak kalah pentingnya adalah marka jalan dan rambu lalu lintas. Soal ini, Harlan menegaskan, semua perlengkapan itu sudah ready alias tinggal action. Secara umum, Dishub dalam menyambut arus mudik sudah 60%. “40% sisanya tinggal action di lapangan. ■rasjaya

Tinggalkan Balasan