KLATEN, HR – Tiap musim kemarau puluhan hektar tanaman padi di wilayah Desa Talang Kecamatan Bayat Klaten Jawa Tengah mengalami puso. Untuk mengatasi musibah petani tidak panen tahunan tersebut Kepala Desa berinisiatif membuat sebanyak 5 sumur bor dan memaksimalkan 1 diesel pompa air dengan menggunakan anggaran Dana Desa.
Kepala Desa Talang, KGPH Endro Suyanto ketika dikonfirmasi menjelaskan, permasalahan yang dihadapi petani adalah bagaimana dapat mengalirkan air dari sumbernya ke areal pertanian, karena sumber mata air salah satunya hanya lewat sumur bor. Akhirnya pemerintah desa membuat terobosan dengan cara pengembangan irigasi perpompaan dan menentukan titik mata air.
“Desa Talang adalah kawasan yang mempunyai puluhan hektar lahan padi yang kurang beruntung, karena selalu dilanda kekeringan tiap musim kemarau serta daerah dengan kondisi geografis banyak perbukitan kapur yang tandus,” ungkapnya, Selasa (04/12/2018).
Meski menjabat kepala desa baru satu periode, namun idenya mampu memberi dampak yang bisa dirasakan oleh para petani di wilayah tersebut. Setidaknya dengan terobosan dan ide yang digagas sang Kepala Desa mampu merubah harapan petani yang dulunya lahan kering atau tanah tadah hujan, sekarang bisa menikmati panen padi tiga kali setahun.
“Semua kegiatan yang kami lakukan ini target akhirnya adalah peningkatan produksi pangan, karena selama ini kenapa kita sulit mencapai Swasembada alasanya kesulitan air,” tegas Endro. ani sumadi
