Kabupaten Melawi Rayakan Tahun Baru Imlek 2569

oleh -1.4K views
oleh

MELAWI, HR – Ketua Panitia Imlek, Taupik, mengatakan, penanggalan Masehi Perayaan Imlek setiap tahunnya hampir setiap negara merayakannya. Hal ini dikarenakan etnis Tionghoa merupakan etnis yang terbesar dan tersebar hampir di setiap negara di dunia ini. Tahun Baru Imlek 2569 di tahun 2018, atau tahun Anjing Tanah bertepatan dengan hari Kamis malam (15/2/18) atau bertepatan hari Jumat (16/02/2018).

“Gong Xi Fa Cai 2018, Happy New Year! – Selamat Tahun Baru untuk semua saudara dan sahabat yang merayakannya,” jelasnya Taupik.

Bupati Melawi, Panji, mengatakan, kebudayaan Cina merupakan salah satu kebudayaan dan peradaban tertua di jaman sejarah, yang sudah mengenal perhitungan kalender. Kalender Cina berusia lebih tua dibandingkan dengan kalender Masehi dan juga kalender Hijriyah. Selain lebih tua, lamanya hari dalam perhitungan kalender Cina, lebih banyak di banding dengan perhitungan Masehi dan Hijriah.

“Di Melawi ini, kita setiap tahunnya perayaan Imlek juga berlangsung meriah. Hal ini dikarenakan sejak jaman sebelum kemerdekaan bahkan sejak jaman jayanya beragam kerajaan besar di wilayah nusantara, kebudayaan Cina sudah banyak memberi pengaruh terhadap keseharian hidup bangsa kita Indonesia, khususnya di Kabupaten Melawi,” jelasnya.

Terlepas dari soal seluk beluk sejarah dan kapan masuknya kebudayaan Tionghoa ke Indonesia, persoalan ucapan Selamat Tahun Baru Cina atau perayaan Imlek, masih saja menuai pro kontra. Ramai persoalan pro kontra mengenai ini nampaknya hampir setiap tahun terjadi, khususnya di linimasa sosial media khususnya.

Dalam acara imlek tahun 2569/2018 ini hadir Bupati Melawi, Panji SSos serta Wakil Bupati Melawi, Dadi sunarya Uy, A.Md, Kapolres Melawi, Ahmad Fadlin S.Ik MSi, Wakil ketua DPRD Melawi Kluisen,serta Ketua Penggerak PKK Kabupaten Melawi, tokoh masyarakat dan LSM Melawi. abd

Tinggalkan Balasan