Jembatan Unik Menelan Anggaran APBD Puluhan Milyar Dinilai Tak Berkualitas

oleh -1.1K views
oleh

MAROS, HR – Jembatan Tanah Didi Ammarang, Desa Allaere, Kecamatan Tanralili, Kabupaten Maros nampak sudah rampung dan sudah dapat di lintasi kendaraan, menelan anggaran sebesar 19 milliar dari sumber dana APBD Maros. (12/03/19)

Jembatan ini dibangun pada tahun 2015 merupakan penghubung antara Kelurahan Borong ke Desa Allaere, Kecamatan Tanralili.

Jembatan ini nampak unik di lihatnya. Atas bawah bergelombang seperti keris raksasa dilihatnya, sebab besi lintasan di bawah dan jalan beton di atas jembatan yang bergelombang.

Tanggapan warga setempat dengan adanya jembatan unik ini menuai protes. Pasalnya kondisi jembatan tidak maksimal.

Dg Maharani, seorang warga mengatakan jembatan ini sudah di lintasi sejak beberapa bulan lalu di akhir tahun 2018.

“Namun kondisi jembatanya tidak memuaskan melihat kondisinya,sementara telah menelan biaya yang cukup besar.,” ungkapnya, Selasa (12/3/2019).

Jembatan penghubung antara Kelurahan Borong ke Desa Allaere ini berjarak 147 meter ini, Dinilai dikerjakan asal asalan saja oleh pihak kontraktor dan dinas pekerjaan umum (PU) Kabupaten Maros.

Sekalipun jembatan ini sudah rampung dan sudah dapat di lintasi. Akan tetapi kondisinya tidak memuaskan dari segi bentuk dan kualitasnya.

Banyak kalangan pun menduga antara pihak kontraktor dan dinas pekerjaan umum kompak selama proses pekerjaan berjalan. Linggar dan lambannya pengawasan, bahkan nyaris tidak penah datang ke lokasi mengawasi. Sehingga terjadinya konstruksi jembatan tidak beraturan.

“Bagaimana bisa bagus pekerjaan proyek jembatan ini, kalau pengawas saja jarang muncul. Bahkan saya tidak pernah melihat ada pengawas, menijau. Makanya para pekerja asal asalan juga,” kata seorang warga, Rani.

Menurutnya seharusnya pihak terkait pro aktif dalam pengawasan dalam pembangunan jembatan ini, guna mengahasilkan pekerjaan rekanan dapat maksimal dan berkwalitas.

Rani memaparkan dampak dari kondisi jembatan itu besar. Indikas yang membahayakan terlihat jelas pada lintasan jalan nampak bergelombang. Dan di tengah lintasan jembatan seperti tumpukan, Selain itu besi lintasan yang di bawah jembatan juga bengkok,

Apabila pengendara tidak berhati hati, besar kemungkinannya akan terjadi kecelakaan, bahkan nyaris akan terjun kesungai jika tidak mengurangi kecepatan kendaraan yang dikendarainya bagi pengguna jalan yang melintas di jembatan.

Kondisi jembatan masi terhitung masih baru namun nampak sudah tua, dinding penyangga jembatan terlihat keropos. Dan meskipun jembantan ini masih terhitung baru, namun ada beberapa bagian sudah rusak.

Maka pentingnya agar masyarakat dapat dihimbau apa bila melintas mempergunakan jembatan perlu waspada, apa lagi pengguna membawa kendaraan yang bermuatan berat.

” Ini sangat menghawatirkan, bisa saja jembatan akan roboh di karenakan melihat struktur jembatan saat ini, beberapa bagian jembatan sudah mulai bergeser,” pungkasnya Hamzan

Tinggalkan Balasan