BENGKULU, HR – Peristiwa naas menimpa dua (2) Dump Truk pengangkut material jalan milik kontraktor masuk (terjebur,red) kesungai diduga kelebihan beban muatan diatas jembatan sepanjang lebih kurang 38 meter lebar 4 meter tidak mampu menahan muatan saat melintas diatas jembatan hingga mengakibatkan putus didesa Paku Haji jalan penghubung desa Talang Tengah-Tamiang kecamatan Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah, Juma’t (30/9/2022).
Menurut beberapa warga dilokasih kejadian mengatakan bahwa Dump Truk lewat membawa material pembangunan jalan desa Paku Haji Tamiang tidak ada korban jiwa sebab supir berhasil keluar dari mobil dengan selamat.
“Jembatan itu sudah tidak layak pakai lagi sebenarnya. Namun diperbaiki pihak kontraktor agar material yang dibutuhkan sampai lokasih pembangunan jalan. Sementara jembatan yang baru dibangun BPBD tahun anggaran 2021 juga sudah pernah ambruk tahun lalu tepat satu tahun tiga hari ini kejadian lagi,” ujar Asri Juniarto kepala desa Paku Haji minggu (2/10/2022).
Kepala desa Paku Haji menjelaska bahwa Kontraktor pelaksana pembangunan jalan tersebut tidak pernah koordinasi dengan masyarakat setempat walaupun lokasih pembangunannya didesa hingga patahnya jembatan dua buah Dump Truk pembawa material bangunan terjebur kedalam Sungai beserta isinya. “Kami beserta warga tidak dapat berbuat apa-apa. Untungnya supir dapat selamat ketepi sungai dan material bangunan hanyut dibawa arus sungai limpahan dari Air PLTA Musi”, ungkap Asri. efendi silalahi