BENGKULU, HR – Pembangunan lanjutan jembatan elevated Nakau Air Sebakul Kota Bengkulu sepanjang 570 meter lebar 9 meter terus dikebut pekerjaannya, dilaksanakan PT. Bumi Arenas Raflesia tahun anggaran 2021 sumber dana APBN senilai Rp. 18.568.252.000,- Akses jalan Nakau-Air Sebakul peningkatan aksesibilitas serta konektivitas jaringan Infrastruktur menunjang perekonomian masyarakat Provinsi Bengkulu memberikan kelancaran, keselamatan dan kenyamanan warga pengendara, progress fisik pembangunan jembatan Elevated sudah mencapai 40 %.
Sesuai dengan visi misi pak gubernur Bengkulu Dr. H. Rohidin Mersyah dan Wakilnya DR. H. Rosjonsyah. Saat kampanye dulu, Bengkulu maju maka kami sebagai pelaksana pembangunan jembatan elevated yang diberikan kepercayaan dalam pelaksanaan tentu memperhatikan kualitas jembatan dan tepat waktu. “Target bulan Oktober selesai walaupun bulan Desember sesuai dengan kontrak, karena progress fisik pekerjaan saat ini telah mencapai 40% lebih,” ungkap Indra. W dilapangan didampingi Konsultan pengawas selasa (24/08) pada HR.
Dijelaskannya bahwa baru-baru ini juga rombongan Gubernur Bengkulu didampingi dinas PUPR Provinsi serta Pelaksana jalan Nasional wilayah II (2) Provinsi Bengkulu memberikan petunjuk agar menjaga kualitas fisik jembatan. “Kita tetap menjaga kualitas fisik bangunan sesuai spesifikasi. Mengikuti analisis lingkungan (Amdal) walaupun ini lokasi Cagar Alam, hingga tiang pancang jembatan sedalam 52 meter lebih dengan jarak 5:2,25 meter karena kedalaman gambut”, ungkap Indra dari PT. BAR.
Ditambahkannya bahwa lokasi pembangunan jembatan elevated Nakau-Air Sebakul nantinya akan menjadi primadona kota Bengkulu yang digagas gubernur Bengkulu. “Pariwisata tentu akan bangkit setelah Danau Dendam Tak Sudah (DDTS) ditata Balai Prasarana Pemukiman Wilayah (BPPW) Provinsi Bengkulu setelah lahan dua (2) Ha dibebaskan, meningkatkan pertumbuhan ekonomi, penghubung jalan Tol,” tutupnya. efendi silalahi