Jembatan Cideres Direhab Pemkab Majalengka

oleh -154 views
Jembatan Cideres Direhab Pemkab Majalengka.

MAJALENGKA, HR – Kondisi jembatan Cideres yang berada di Desa Jatisawit, Kecamatan Kasokandel sekarang memiliki wajah baru setelah direhabilitasi oleh Pemerintah Kabupaten Majalengka. Kini, masyarakat pengguna jalan merasa nyaman dan tidak lagi khawatir bila melintasinya.

“Pembangunan jembatan Cideres ini berdasarkan ajuan dari desa setempat. Kemudian kami merespon, mengingat kondisi jembatan tersebut lapuk dan sudah tidak layak. Sampai-sampai masyarakat memasang plat besi, karena dikhawatirkan ambruk jika dilintasi,” jelas Kepala Seksi Jembatan Dinas Pekerjaan dan Tata Ruang Kab Majalengka, Isa Hamdan Hidayat, Jumat (19/11).

Isa menyebutkan, struktur kontruksi jembatan Cideres terdahulu sangat sederhana. Hanya terdiri dari badan jalan horizontal yang ditumpu oleh balok batu untuk penahan.

Lanjutnya, setelah mengalami perbaikan, badan jalan yang semula 4 meter itu, kini diperlebar menjadi 5 meter dan dipasang besi pengaman di kedua bagian tepinya. Sehingga, para pengguna jalan yang melintas lebih terjamin keselamatannya.

“Untuk merealisasikan program pembangunan rehabilitasi tersebut, Pemkab Majalengka menggucurkan anggaran sebesar Rp 562 juta dari DAU tahun 2021,” imbuhnya.

“Kontruksinya sekarang jauh lebih baik dari sebelumnya. Kokoh dan lebih leluasa jika dilintasi masyarakat pengguna jalan, sekalipun oleh kendaraan roda empat,” lanjutnya.

Terkait rampungnya pembangunan rehabilitasi jembatan Cideres tersebut, Isa mengimbau kepada masyarakat sekaligus pemerintah desa setempat agar turut menjaga dan merawatnya. Karena menurutnya, hal itu merupakan tanggung jawab bersama.

Sementara, menurut pengakuan salah seorang warga setempat, Andri Irawan (41) paska jembatan Cideres direhabilitasi, masyarakat kini lebih leluasa tanpa harus antre menunggu giliran jika akan melintas.

“Dulu waktu sebelum diperbaiki, warga yang akan melintas dari dua arah mesti giliran satu persatu. Soalnya kondisi jembatan tidak mampu menahan beban terlalu berat. Apalagi kalau ada mobil, harus ekstra hati-hati, takut amblas liatnya juga,” ungkapnya.

Seperti diketahui, keberadaan jembatan Cideres merupakan sarana alternatif yang bisa mengakses ke Desa Baribis dan Desa Panyingkiran. Selain itu juga, sangat berpengaruh terhadap aktivitas para petani saat mengangkut hasil panennya untuk dipasarkan. lintong

Tinggalkan Balasan