Jemaah Haji Denpasar 2025 Diberangkatkan, Titip Harapan pada Pemerintah

Prosesi Pelepasan Jemaah Haji Kota Denpasar Tahun 2025/1446 H di Terminal Ubung, Kota Denpasar, Rabu (21/5)

DENPASAR, HR –  Sebanyak 241 jemaah haji asal Kota Denpasar resmi diberangkatkan menuju Tanah Suci untuk menjalankan rukun Islam kelima. Prosesi pemberangkatan yang berlangsung pada Rabu (21/5) di Terminal Ubung ini dipenuhi suasana haru dan syukur. Namun, di balik kebahagiaan itu, terselip harapan besar yang dititipkan jemaah kepada pemerintah agar Indonesia semakin diperhatikan di Mekkah.

Salah satu jemaah, I Wayan Sutapa (51), yang mendaftar sejak tahun 2020, menyampaikan kebahagiaannya yang dapat berangkat tahun ini.

“Alhamdulillah, syukur Alhamdulillah, bahagia. (Persiapannya) seminggu sekali jalan-jalan, terus saya bawa vitamin c juga secukupnya sama kurma,” ujarnya saat diwawancarai.

Lebih lanjut, Sutapa juga menyampaikan harapan yang lebih luas kepada pemerintah Indonesia.

“Kalau bisa sih, pemerintah berusaha supaya bisa punya hotel di Mekkah, seperti negara tetangga yang punya hotel di sana. Kita ini jemaah haji terbesar di dunia, tapi belum punya. Semoga nanti pemimpin kita lebih amanah,” harapnya.

Sementara itu, Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, yang hadir dalam acara pelepasan, menyampaikan dukungan penuh dari pemerintah kota. Dalam keberangkatan haji ini, pemerintah menyiapkan dua pendamping jemaah hingga ke Mekkah sebagai bentuk komitmen pelayanan.

“Mudah-mudahan nanti tidak Bapak yang melayani beliau. Harusnya beliau yang melayani Bapak-Bapak. Beliau berdua ini adalah perwakilan pemerintah Kota Denpasar untuk mendampingi Bapak-Bapak untuk melaksanakan ibadah haji,” ujarnya dalam sambutannya.

Kepala Kemenag Kota Denpasar, Ida Bagus Ketut Rimbawan yang juga mengantar keberangkatan jemaah haji, mengungkapkan bahwa tahun ini jemaah haji dari Denpasar merupakan yang terbanyak di Bali.

“Sebanyak 241 (orang), laki-laki 120 (orang), perempuan 121 (orang). Paling tua 87 (tahun), paling muda 23 (tahun). Pendidikan bervariasi, ada dari SD sampai S2,” jelasnya.

Rimbawan menyebutkan jemaah haji di tahun ini berasal dari beragam profesi. Dari TNI, POLRI, pedagang hingga pensiunan. Ia juga mengapresiasi bantuan transportasi pulang-pergi dari Denpasar ke Surabaya dan sebaliknya yang diberikan oleh Pemerintah Kota Denpasar.

Para jemaah tersebut berangkat melalui embarkasi Surabaya, dan akan tiba di Arab Saudi melalui Bandara Jeddah. Diperkirakan mereka kembali ke Denpasar pada 4 Juli 2025. dyra

[rss_custom_reader]

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *