JAKARTA, HR – Menjelang bulan puasa, Polres Pelabuhan Tanjung Priok menangkap puluhan pelaku kejahatan mulai preman hingga penjahat jalanan selama Operasi Pekat. Total ada 27 pelaku kejahatan yang diringkus polisi.
 |
|
Sejumlah preman dan penjahat jalanan
di Pelabuhan Priok diamankan polisi.
|
Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Hanny Hidayat mengatakan, upaya tersebut dilakukan untuk menciptakan situasi yang kondusif menjelang puasa.
“Ramadan semakin dekat, sehingga kita lakukan upaya untuk cipta kondisi dengan menggelar Operasi Pekat agar kegiatan ibadah puasa khususnya di wilayah Pelabuhan Tanjung Priok,” ujar Hanny kepada wartawan, Senin (30/5/2016).
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok Kompol Victor DH Inkiriwang mengatakan, selama Operasi Pekat pihaknya menangkap 27 pelaku kejahatan di beberapa lokasi.
“Kejahatannya ada yang melakukan aksi premanisme, perjudian begal, curas, curat dan curanmor dan kasus penjualan DVD porno,” ujar Victor.
Untuk kasus perjudian, polisi menangkap 13 orang pelaku yang menggelar judi togel. Para pelaku ditangkap di beberapa lokasi seperti di terminal bus Tanjung Priok, Cilincing, Semper hingga di perumahan elit di kawasan Sunter Agung, Sunter, Jakarta Utara.
“Kami juga menangkap penjual DVD porno berinisial W (39) di Pluit, Penjaringan, Jakut dengan barang bukti 113 keping DVD porno,” imbuhnya.
Polisi juga menangkap 9 pelaku kejahatan jalanan jenis curat, curas dan curanmor di parkiran freegate JICT I Pelabuhan Tanjung Priok, gedung GIS Pelindo II.
Selanjutnya, polisi juga menangkap pelaku premanisme yang kerap melakukan pemerasan di kawasan dermaga barat Pelabuhan Muara Baru, Tanjung Priok, di Sunter Agung dan beberapa lokasi lainnya.
Dari para pelaku, polisi menyita barang bukti sejumlah minuman keras, solar bersubsidi, peralatan judi, sejumlah uang tunai hingga sejumlah senjata tajam. Para pelaku kini diamankan di Polres Pelabuhan Tanjung Priok untuk proses selanjutnya. krisman/velly
