KAPUAS HULU, HR – Dalam rangka meningkatkan toleransi umat beragama untuk mencegah munculnya intoleransi, paham radikalisme dan terorisme, Polres Kapuas Hulu menginisiasi apel bersama dengan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Kapuas Hulu di halaman Mapolres Kapuas Hulu, Jumat (22/6/2018) pagi.
Wakil Bupati Kapuas Hulu Antonius L. Ain Pamero dalam amanatnya menyampaikan sambutan positif terhadap kegiatan tersebut yang diselenggarakan Polres Kapuas Hulu itu. Karena, kata Wabup, sebagai upaya menciptakan kondisi yang aman dan kondusif jelang Pilkada Gubernur – Wakil Gubernur Kalbar mendatang.
“Suhu politik jelang pemilu cenderung meningkat, maka pengamanan perlu ditingkatkan, agar proses demokrasi berjalan baik. Pemilu menjadi proses masyarakat mengekspresikan diri, namun seringkali muncul tindakan yang mengarah pada anarkis,” ungkap Wabup.
Wabup berharap agar semua unsur pengamanan bisa menjalankan tugasnya dengan baik, setiap ada halangan supaya bisa ditindak sesuai aturan dan mekanisme yang berlaku.
Kepada FKUB, Wabup menekankan supaya tetap sebagai perekat antara umat beragama.
“FKUB berperan dalam meredam setiap gejolak yang akan muncul. Peran FKUB sebagai perekat dan mediator sangat strategis. Pilihan politik adalah hak pribadi seseorang, namun jangan dikaitkan dengan agama,” tegas Wabup.
Menurut Wabup, kerukunan antar umat beragama saat ini merupakan sebuah modal, maka harus dijaga dan pelihara untuk mendukung pembangunan bangsa dan negara. “Saya ucapkan terima kasih kepada pemuka agama yang selama ini telah berperan aktif. Untuk itu semua lapisan masyarakat agar menciptakan suasana yang kondusif diwilayah masing – masing,” pungkas Wabup Anton Pamero.
Di kesempatan sama, Kapolres Kapuas Hulu AKBP Imam Riyadi, SIK MH menyampaikan, FKUB di Bumi Uncak Kapuas ini diharapkan bisa menjadi filter terhadap pengaruh era teknologi yang semakin gencar.
“Ini tentu perlu sinergitas kita bersama, sehingga muncul upaya konkrit untuk menekan dampak negatif teknologi, digital dan intoleransi. Karena ancaman sudah nyata, maka kita perlu upaya deteksi dini,” tegas Kapolres.
Kapolres mengharapkan, FKUB dari berbagai tingkatan harus mewujudkan langkah nyata untuk menjadi perekat kerukunan antar umat beragama. Dengan demikian sambung Kapolres, Kapuas Hulu akan menjadi etalasenya Kalbar dalam kerukunan umat beragama tersebut.
Dalam apel tersebut, dibacakan ikrar oleh Ketua FKUB Kapuas Hulu Zainudin yang didampingi sejumlah tokoh agama lainnya, dengan isi ikrar sebagai berikut, pertama menjunjung tinggi nilai nilai Pancasila dan Undang – Undang Dasar 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI. Kemudian Menolak agama dijadikan sebagai alat politik serta intoleransi, radikalisme dan terorisme, selanjutnya menghormati dan menghargai perbedaan suku agama Ras dan golongan serta menjaga toleransi antar umat beragama bersama pemerintah dan seluruh elemen masyarakat.
Hadir dalam apel tersebut, ketua DPRD Kapuas Hulu Rajuliansyah, komisioner KPU Ahmad Yani, para tokoh masyarakat, pemuka agama, pemuda gereja dan remaja masjid dan para tamu undangan lainnya. ml