Jelang Pergantian Tahun, Kawasan Bali Selatan Ramai Lancar

oleh -456 views

BADUNG, HR – Memasuki Libur Tahun Baru, jalanan di Bali bagian selatan mulai dipadati kendaraan roda empat dan bus pariwisata. Meski mengakibatkan kemacetan di sejumlah titik seperti daerah Canggu, Legian, dan Kuta, arus menuju lokasi wisata di bagian Nusa Dua masih terbilang lengang.

Salah satu jalur yang terpantau masih lengang ada pada jalur menuju Pantai Pandawa. Meski kawasan Pantai Pandawa sendiri telah mulai dipadati wisatawan, namun antrian di gerbang masuk belum sampai lebih dari 10 kendaraan. Kepala Pengelola Daerah Objek Wisata Pantai Pandawa, Wayan Kasim saat ditemui Rabu (25/12/2019) menyampaikan bahwa saat ini pengunjung perhari mencapai angka 3000-3500 orang.

“Jika dibanding dengan tahun lalu kemungkinan pada tahun ini jumlah wisatawan menurun, namun harapan kami angkanya tidak jauh berbeda. Hingga saat ini pengunjung harian terdata sekitar 3000-3500 orang dan diharapkan akan terus meningkat,” jelas Kasim.

Ia juga menyampaikan bahwa Pantai Panda kembali mengadakan event tahunan Pandawa Beach Festival yang akan ditutup dengan Pertunjukan Kembang Api pada malam pergantian tahun.

Selama musim liburan, jam operasional Pantai Pandawa tetap pada pukul 07.00-19.00 Wita, namun khusus pada malam pergantian tahun, ia akan beroperasi hingga pukul 01.00 Wita. Diharapkan melalui event tersebut target jumlah wisatawan Pantai Pandawa dapat tercapai.

Selain Pantai Pandawa, objek wisata lain di Bali Selatan yang jalurnya masih terbilang ramai lancar adalah Kawasan Luar Pura Luhur Uluwatu. Meski melewati jalan yang terbilang kecil, arus kendaraan yang didominasi bis pariwisata dan kendaraan roda empat ini masih lancar dan tidak mengakibatkan kemacetan.

Ditemui di luar gerbang masuk, Manager Objek Wisata Kawasan Luar Pura Luhur Uluwatu, Wayan Wijana (24/12/2019) menyampaikan bahwa pengunjung harian didominasi oleh Warga Negara Asing dan berjumlah antara 4000-5000 orang perhari. Angka ini biasanya akan meningkat semakin mendekati pergantian tahun.

“Pengunjung perhari bisa mencapai 5000-6000 orang. Untuk menunjang hal itu kami terus melengkapi fasilitas yang ada, mulai dari Toilet yang ideal, pengamanan dari unsur Brimob, Polri, serta Pecalang, serta penambahan lahan parkir agar lebih efektif dan mampu menampung lebih banyak kendaraan,” jelas Wijana.

Ia juga menekankan bahwa terdapat CCTV baik yang terlihat maupun tersembunyi untuk menjamin keamanan dan kenyamanan para wisatawan yang berkunjung.

Meski menjadi salah satu tempat yang ramai dikunjungi untuk melihat matahari terbenam, Kawasan Luar Pura Luhur Uluwatu tidak mengubah jam operasionalnya selama musim Libur Tahun Baru. “Kami tidak mengadakan acara terkait pergantian tahun, sehingga akan tetap buka dari pukul 07.00 sampai 19.00 Wita,” terang Wijana.

Masih terkait dengan arus kendaraan, dalam rapat koordinasi dengan stakeholder Bandara I Gusti Ngurah Rai Menghadapi Arus Puncak Libur Tahun Baru 2020 di Rumah Jabatan Gubernur Bali, Jaya Sabha, Denpasar Kamis (26/12/2019), Gubernur Bali, Wayan Koster menekankan agar pelayanan terhadap wisatawan zero complaint.

“Menghadapi akhir tahun, akan terjadi lonjakan wisatawan ke Bali. Untuk itu harus dipersiapkan dengan baik, saya tidak ingin ada keluhan dari para wisatwan terkait ketidaknyamanan pelayanan selama masa liburan di Bali. Utamanya terkait lalu-lintas di sekitar Bandara I Gusti Ngurah Rai,” tegas Gubernur Koster.

Mengingat kemacetan yang tidak dapat dihindari di derah Kuta, maka objek Wisata di daerah Nusa Dua dapat menjadi alternatif bagi para wisatawan yang tidak ingin terlalu lama terjebak pada kemacetan. gina

Tinggalkan Balasan