NATUNA, HR – Pelaksanaan MTQ (Musobaqoh Tilawatil Qur’an) tingkat Kabupaten Natuna akan segera diselenggarakan pada 26 Maret 2018 di Kecamatan Bunguran Timur Laut. Untuk membahas sejumlah persiapan dan permasalahan di lapangan, DPRD Natuna beserta instansi terkait mengadakan rapat final persiapan MTQ di ruang Banggar kantor Sekretariat DPRD Natuna, (1/2).
Rapat dipimpin oleh Ketua DPRD Natuna Yusripandi dan dimoderatori oleh Ketua Komisi I DPRD Natuna Wan Sofian, membahas satu per satu item kegiatan MTQ. Dalam rapat final ini, Wan sofian menanyakan kesiapan masing-masing pihak terkait, agar nantinya tidak ada masalah yang berarti dan mengganggu pelaksanaan kegiatan.
Ada dua permasalahan yang dianggap penting dalam pelaksanaan ini yaitu tersedianya WC dan minimnya tegangan listrik untuk lampu penerangan serta sound sistem.
“Kita tidak ingin seperti kejadian MTQ di Kelarik tahun lalu yang minim tersedianya WC untuk para peserta MTQ” tegas Wan sofian.
Terkait pasokan listrik yang kurang memadai, Kasubag Perlengkapan Bagian Umum Natuna, Sudirman, menegaskan sanggup menyediakan mesin genset untuk mencukupi kebutuhan listrik.
Wan Sofian selaku Ketua Komisi I yang membidangi terselenggaranya MTQ ini memberi semangat kepada semua pihak terkait untuk optimis terlaksana dengan baik.
“Ini gawai sakral, dengan niat baik dan musyawarah bersama, tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan” imbau Wan Sofian.
Sementara itu, Ketua Komisi III, Harken, menyampaikan, agar rapat dilaksanakan sekali lagi mengingat ada beberapa penggeseran anggaran dan meminta OPD terkait untuk mencari regulasi yang tepat agar tidak ada permasalahan dikemudian hari.
“Pada dasarnya kami fraksi P3 mendukung penuh atas terlaksananya MTQ ini, namun jangan ada aturan yang dilanggar” tegas Harken.
Hal senada juga disampaikan Jarmin Sidik dari Fraksi Gernas, menurutnya rapat finalisasi ini masih menyisakan pertanyaan dalam catatannya.
“Ini rapat yang luar biasa menurut saya, namun masih ada jawaban yang meragukan masing-masing instansi terkait, jadi saya harap harus ada jawaban yang pasti,” jelas Jarmin.
Sementara itu, Pang Ali dari PPP, mengingatkan bahwa setiap kegiatan pasti ada hal tak terduga, namun pada dasarnya dirinya mendukung penuh kegiatan ini.
Hendri FN dari Partai Demokrat juga mengingatkan agar selalu menjalin koordinasi yang baik agar bisa menekan terjadinya kesalahan sekecil mungkin.
Usai rapat tersebut, rombongan mengadakan sidak untuk mengecek langsung lokasi penyelengaraan Musabaqoh Tilawati Qur’an di Desa Tanjung Kecamatan Bunguran Timur Laut. fian