Jarot Respon Calon Wabup dari Sepauk

**Bupati Sintang H. Jarot Winarno saat menemui tim tomas Sepauk – Tempunak (11/1).**

SINTANG, HR – Dr. H. Jarot Winarno M.Med, Bupati Sintang, Kalimantan Barat, merespon cepat keluhan masyarakat kecamatan Sepauk – Tempunak terkait usulan calon wakil bupati Sintang antar waktu.

Sebagaimana di beritakan media ini kemaren (11/1) berjudul, Bupati Jarot Bohongi Masyarakat Sepauk, pada hari yang sama, di clear kan bupati Jarot melalui perwakilan tim tokoh masyarakat (Tomas) masyarakat Sepauk – Tempunak.

Pertemuan antara bupati dan tim Sepauk – Tempunak berlangsung di kediaman salah satu tim tomas Sepauk di bilangan jalan tugu jam Sintang.

Pada pertemuan itu, Bupati Jarot disebutkan mengatakan tidak pernah merasa membohongi masyarakat Sepauk, utamanya mengenai proses nama calon Wabup yang sempat diusulkan.

Itu terjadi murni karena aturan partai calon dan komunikasi ke tubuh partai koalisi, maka hal itu tidak perlu di perbincangkan.

Masih ada peluang masyarakat Sepauk – Tempunak mengusulkan orang terbaik lainnya, ini soal komunikasi saja, silahkan saja usulkan dan jalin komunikasi ke partai koalisi.

Demikian antara lain jawaban Jarot Winarno kepada tomas Sepauk ditirukan Helius Bua (54) kepada media ini (12/1).

Helius mengatakan, setelah pertemuan itu perwakilan masyarakat Sepauk segera akan siapkan calon dan akan jalin komunikasi ke partai koalisi sebagaimana saran dari bupati Jarot.

Siapa orangnya dan profesinya calon dimaksud, Helius menjawab nanti setelah ada akan di informasikan.

Yang penting itu dikatehui publik Sintang dulu adalah bahwa bupati Jarot tetap menginginkan pendampingnya (wakil bupati – red) warga dari Sepauk.

Dan di waktu yang sama tentunya, masyarakat Sepauk – Tempunak boleh tenang setelah pernyataan bupati Jarot yang begitu jelas, sambung salah satu tomas Sepauk yang aktif fasilitasi pertemuan itu.

Tugas kami dalam waktu dekat ini mencari calon Wabup asal Sepauk dan mendiskusikannya dengan para tokoh masyarakat Sepauk – Tempunak.

Setelah sudah semuanya siap, maka komunikasi ke partai koalisi di laksanakan sebagaimana saran Bupati, mungkin ke partai Nasdem dulu baru ke PKB, tutup Helius.

Hingga berita turun, pengurus partai Nasdem dan PKB daerah kab Sintang, belum berhasil di temui media ini kaitan minta informasi internal partai koalisi mengenai mekanisme pengisian Wabup Sintang.

Namun dari informasi yang berkembang yang diterima media ini bahwa, mekanisme pengisian wakil bupati Sintang antar waktu hingga 2024, Mekanismenya, Partai koalisi hanya akan mengajukan Dua (2) nama calon melalui bupati yang kemudian oleh bupati mengajukan kepada DPRD setempat untuk dipilih atau voting. tim