KAMPAR, HR – Di SMA Negeri 1, Kecamatan Salo, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, terdapat travo yang di lengkapi jaringan listrik yang dibangun tahun lalu. Namun travo dan jaringan listrik tersebut, hingga berita ini diturunkan, belum juga berfungsi.
Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Salo bernama Yanis yang di hubungi HR, belum lama ini, di ruang kerjanya di damping beberapa stafnya, mengaku tidak mengetahui mengapa travo yang berlokasi di lingkungan sekolah yang dipimpinnya belum berfungsi.
Yanis kemudian memaparkan, pada 2010 lalu memang ada permintaan jaringan listrik kepada pemerintah dari masyarakat setempat. Pria yang mengaku menjadi Kepala Sekolah di SMAN 1 Salo sejak 2013 itu menambahkan, travo pertama-tama memangatas permintaan masyarakat.
Kemudian, permintaan pengadaan travo plus jaringan diteruskan atas permintaan SMAN 1 Salo.“Pada 2014 ada dipasang travo,” ucap Yanis.
Lalau, kenapa belum juga berfungsi? Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Kampar bernama Drs MYasir MM kepada wartawan, belum lama ini, di kantornya juga mengaku tidak tahu. “Silakan tanya kepada PLN. Itu tanggung jawab PLN,” kata Yasir.
Dari catatan HR, pada tahun anggaran 2014 lalu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar melalui Dinas Energi Dan Sumber Daya Mineral membiayai kegiatan Jaringan Listrik SMA 1 Salo. Dengan pagu paket Rp 585.000.000 dan Harga Perhitungan Sendiri (HPS) paket Rp 585.000.000. Lelang kegiatan dimenangkan CV Merapi yang tercatat beralamat di Pekanbaru dengan mengajukan penawaran Rp460.206.873.
Kepada wartawan Yasir menegaskan, pihaknya sudah menjalankan kegiatan Jaringan Listrik SMA 1 Salo tersebut.Yakni pengadaan travo dan jaringan listrik sudah berjalan, sebagaimana yang terdapat di lingkungan SMAN 1 Salo. ■ ramses
