MAMUJU, HR – Jalan yang membuka akses empat desa yakni Saletto, Pangasaan, Lebani dan Labuang Rano yang berada di dua kecamatan yakni kecamatan Simboro dan Kecamatan Tapalang Barat hari ini resmi digunakan, ditandai pengguntingan pita oleh Bupati Mamuju H Habsi Wahid jalan sepanjang 12,80 KM dengan spsefikasi jalan beton dan hot mix telah dan membuka isolasi di wilayah dengan jalur tanjakan yang seolah membelah gunung disambut gembira oleh warga sekitar.
Mengapresiasi kegembiraan warga yang hadir dalam prosesi peresmian yang dikemas sederhana di desa Lebani Kamis, 21 Februari 2019. Bupati Mamuju Habsi Wahid sedikit bernostalgia, dirinya teringat di waktu masih kecil ia dan keluarga sering harus berjalan kaki berjam-jam untuk melewati jalan yang telah diresmikannya.
Bahagia bercampur haru saat pembangunan jalan yang telah diimpikan semua masyarakat dapat di terwujudkan, diceritakan pula jalan yang diprogramkan bertahap hingga menelan anggaran 72 M, sempat disurveynya sendiri dengan menggunakan sepeda motor bersama Kadis PU saat itu yang dijabat H Suaib, kami benar-benar jatuh bangun di jalan, bahkan di kaki saya sampai sekarang masih ada bekas kenalpot saat terjatuh, kenang Habsi.
Dirinya menegaskan pembangunan jalan dan infrastruktur akan tetap diupayakan menyentuh semua masyarakat yang masih terisolasi, namun dengan secara bertahap dengan tetap membangun sinergi kepada pemerintah provinsi.
Muhayyat (43), seoorang warga desa Saletto mengaku sangat bersyukur atas pembangunan jalan oleh pemkab Mamuju, kalau dulu kami mau ke kota harus berjam-jam, lebih banyak yang pilih lewat laut, itu juga kalau ada kapal.
“Juga bawa hasil bumi susah karena lebih banyak ongkosnya jadi ekonomi juga susah, tapi sekarang enak karena cuma 20 menitan sampai ke kota, senang juga anak-anak pergi sekolah karena tidak becek,” imbuhnya. tia