PALEMBANG, HR – Dalam rangka mengantisipasi semakin merebaknya penyebaran dan penularan Virus Corona (Covid-19) yang terjadi di tanah air, sekaligus meneruskan arahan pimpinan TNI kepada personel jajaran Kodam II/Swj yang berada di wilayah Sumsel dan Sumbagsel, Kodam II/Sriwijaya meyelenggarakan Sosialisasi Kesehatan tentang Pencegahan dan Meminimalisir Penyebaran Covid-19 di Lingkungan Kodam II/Swj. Kegiatan Sosialisasi tersebut dipimpin oleh Asops Kasdam II/Sriwijaya melalui Video Teleconference (Vidcon), bertempat di Ruang Rapat Puskodal Makodam II/Swj Jln. Jenderal Sudirman KM. 2,5 Palembang, Senin (23/3/2020).
Sosialisasi ini juga dilaksanakan sejalan status Virus Corona menjadi Pandemi oleh World Health Organization (WHO) dan perkembangan informasi resmi dari Pemerintah Republik Indonesia, Mabes TNI dan Mabes TNI AD untuk menggalakkan sosialisasi dan antisipasi untuk menekan penyebaran Virus Corona di Indonesia, khususnya di wilayah Kodam II/Swj.
Asops Kasdam II/Swj Kolonel Inf Maychel Asmi, menekankan agar selalu menjaga kesehatan, kebersihan, meningkatkan daya tahan tubuh serta menghindari interaksi dengan orang banyak dan memerintahkan kepada satuan jajaran Kodam II/Swj agar menyiapkan air dan sabun untuk mencuci tangan dengan benar sebelum masuk ke ruangan kantor, mencuci tangan pakai sabun antiseptic setelah melakukan kegiatan di luar ruangan.
Asops juga menyampaikan bahwa, pelaksananan apel agar mengambil jarak 1 meter atau lebih, apel dilaksanakan di Satker masing-masing lebih dianjurkan untuk mencegah penularan Covid-19 antara indovidu ke individu sebagai langkah awal dalam upaya menekan terhadap meluasnya virus tersebut.
“Hindari kerumunan orang banyak seperti tempat-tempat umum, hindari kegiatan yang tidak penting, tetap di rumah bersama keluarga membersihkan rumah, laksanakan ibadah dan bagi putra putri kita agar belajar dirumah. “Hal ini menghindari penyebaran Covid-19, dan bila ada diantara personel maupun keluarga yang merasa kurang enak badan disertai flu dan batuk, maka gunakanlah masker dan segera memeriksakan diri ke dokter”, ujarnya.
Sementara itu, Kakesdam II/Sriwijaya Kolonel Ckm dr. Asep Usmanto Sukarsa, Sp.B., dalam ceramahnya menyampaikan, Covid-19 merupakan penyakit karena virus yang menyerang sistem pernafasan. Virus corona sudah ditetapkan World Health Organization (WHO) sebagai pandemi global yang bisa menyebabkan gangguan pada sistem pernafasan, pnemonia akut dan kematian.
Dijelaskan, sebelum Covid-19 menjalar ke seluruh dunia, penduduk dunia sebelumnya pernah dijangkiti penyakit global yaitu Flu Spanyol, kemudian Flu Asia (Mers), Flu Rusia, Flu Burung (Sars) Singapura yang menelan jutaan orang sebagai korbannya.
Dengan merebaknya Covid-19 ke Indonesia, pemerintah telah menetapkannya sebagai bencana nasional non alam. Penyakit ini awalnya muncul di Wuhan, China pada Desember 2019 dan dalam beberapa bulan saja sudah menginfeksi ke banyak negara. Gejala penyakit ini seperti sakit flu pada umumnya dengan tanda-tanda panas, batuk, pilek, nyeri otot, radang paru-paru, sesak, nyeri dada, sesak nafas. Walaupun telah menjalar ke berbagai negara, namun prosentase angka kematiannya tergolong rendah yaitu sekitar empat prosen saja. Bandingkan dengan flu mers yang angka kematiannya mencapai 34 prosen. Virus corona ini umumnya menyerang orang yang daya tahan tubuhnya rendah seperti orang tua, Balita, Ibu Hamil dan orang yang menderita penyakit menahun.
“Untuk mengurangi penyebarannya beberapa cara ditempuh pertama, menghindari kontak dengan penderita (aktifitas di luar), kedua tidak bepergian ke tempat-tempat umum, dan ketiga menerapkan pola hidup sehat (selalu cuci tangan). Sedangkan untuk pencegahannya pertama hindari kontak dengan anggota yang terkena virus, kedua jangan bepergian ke tempat-tempat ramai, hentikan bepergian yang tidak perlu, hindari berkerumun dan terapkan pola hidup sehat,” pungkasnya. charles