SAMBAS, HR – Danrem 121 ABW Brigjen TNI luqman Arief Berkeliling Batas Negeri, Resmikan Program Radar Embrio Anti Narkoba di pelosok pelosok desa.
Penguatan perbatasan RI – Malaysia melalui Kemanunggalan TNI AD dan Masyarakat terus Dilakukan, wilayah dengan tingkat rawan penyelundupan Narkoba tingkat tinggi ini terus di Bentengi oleh Satuan TNI AD melalui Program Radar Embrio Anti Narkoba, 20 Agustus 2024.
Brigjen TNI luqman Arief sebagai Dankolakops Rem 121 Alambhana Wanawwai Kalimantan Barat memperingati HUT RI ke 79 dengan Berkeliling mengunjungi perbatasan RI – Malaysia sambil memperluas jangkauan program Radar Embrio Anti Narkoba dengan meresmikannya sampai ke titik titik pelosok Desa di 5 Kabupaten terluas yang berbatasan langsung dengan Malaysia.
“Kami baru saja pulang dr wilayah paling timur dibeberapa desa di daerah kapuas Hulu, Dilanjutkan dengan desa desa di Sintang, Sanggau, Jagoi Babang, dan hari ini kita Berada di sambas, di wilayah paling Barat untuk meresmikan program Radar Embrio ini,” ungkap Brigjen Luqman.
Sebagaimana diketahui, Satgas Pamtas TNI AD telah melakukan penggagalan penyelundupan narkoba di perbatasan RI – Malaysia di wilayah Kalimantan Barat setidaknya 10 kali dalam 1 Tahun terakhir, dengan nilai barang bukti yang disita lebih dari 200 Milyar.
Kemanunggalan TNI AD dan Masyarakat yang di wadahi dalam Program Radar Embrio Anti Narkoba di wilayah perbatasan kalimantan Barat telah berkontribusi sangat besar dalam keberhasilan operasi TNI AD dalam Menggagalkan penyelundupan Narkoba, Dengan merangkul setiap element Masyarakat dari mulai tokoh Pemuda, Tokoh agama, masyarakat sampai adat, menjadi agen agen perpanjangan tangan dari TNI AD di perbatasan untuk menangkal masuknya Narkoba dari Wilayah Malaysia.tim