Isu Sekda Sintang Mulai Bergulir

oleh -1.4K views
Witarso

SINTANG, HR – Masa perpanjangan satu kali jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sintang Kalimantan Barat (Kalbar), kisaran Desember 2021 disebutkan akan berakhir.

Namun santer beredar sikap Bupati Sintang dr H Jarot Winarno yang masih meminta/menginginkan Sekda Sintang Dra Yosefa Hasnah, M,Si (Sekda Sintang sekarang –red) diperpanjang untuk kali kedua.

Bahkan, permintaaan perpanjangan jabatan Sekda daerah itu oleh bupati Jarot dikabarkan, telah memerintahkan Witarso SH,M,Si, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kab Sintang untuk mempelajari dan mendiskusikannya ke pemprov Kalbar dan pusat.

Mempelajari mencari contoh apakah ada daerah Kab/Kota di indonesia ini yang Sekdanya diperpanjang 2 kali dan mendiskusikan dasarnya supaya kelak tidak ada yang menggugat. 
Demikian HR sejauh ini mendapat informasi jabatan Sekda disana, termasuk informasi jika seleksi Sekda Sintang dilaksanakan normal, sedianya pada bulan ini atau bulan depan (Agustus – September) telah mulai dilakukan tahapan seleksinya.

Masih oleh sumber HR yang layak dipercaya (19/8) disana menyebutkan, santer alasan bupati Jarot menginginkan perpanjangan kali ke dua Sekda Yosefa, oleh karena bupati Jarot secara diplomasi mengakui sering sakit.

Lagi, telah percaya benar dengan kemampuan Yosefa Hasnah yang dibuktikannya lima tahun lalu (periode 2016-2020).
Tapi sumber HR ini juga ungkapkan bahwa, rencana Jarot ini perpanjangan jabatan Sekda Sintang kali ke dua, di pantau provinsi.

Pemprov Kalbar menurutnya, sepertinya tetap sarankan seleksi Sekda Sintang dilaksanakan sesuai aturan, sebab bisa digugat jika alasannya diada-adakan.  

Witarso, yang hendak dikonfirmasi HR melalui telepon selulernya Jumat (20/8) mengaku sedang di Pontianak dan meminta hal Sekda ia jelaskan di Sintang.  

Informasi dari sumber kuat lainnya yang di dapat HR terkait rencana perpanjangan kali ke 2 jabatan Sekda Sintang, menyebut alasan Jarot ini wajar, jika dilihat dari peta politik dan sumber daya ASNnya yang memenuhi atau tidak memenuhi calon Sekda.

Namun, sumber lainnya kepada HR membantah dan pula menilai, bahwa kalau benar alasan itu sama saja bupati Jarot mencekal kesempatan ASN lain berkarir, merendahkan dan meremehkan kemampuan orang lain.

Sebab itu menurutnya, wakil bupati Yosef Sudiyanto perlu tanggapi alasan ini agar suasana di pemerintahan kab Sintang tidak di cap tidak nasionalis.

Inilah informasi yang sedang bergulir seputar Sekda Sintang sejak seminggu lalu, bahkan telah menjadi topik bukan rahasia umum di kantor pemerintahan daerah itu hingga warung kopi.

HR, memang belum mengkonfirmasi hal Sekda daerah itu kepada wakil bupati Sintang Yosef Sudiyanto, karena masih Isoman.

Sementara, Sekda Sintang Yosefa Hasnah, jawaban stafnya kepada HR, bu, Sekda disebut masih sibuk rapat dengan dewan, Kamis (19/8).

Sesuai informasi calon-calon Sekda Sintang yang beredar disana, antara lain, Drs. Lindra Kadis Pendidikan Kab Sintang, Sudirman Kadis Perindagkop dan UKM, Kartiyus SH, Ka. Bappeda, dr Hary Shinto Kadiskes dan DR Hendrika Kadis Pariwisata Pemuda dan Olahraga.

Sumber HR menyebutkan, bahwa diantara para calon ini ada yang secara diam-diam tidak terima jabatan Sekda sekarang di perpanjang. sebab, diantara calon tersebut hanya pada tahun ini saja kesempatannya, tahun depan sudah pensiun. 

Ada pula yang secara diam-diam, terima perpanjangan jabatan Sekda sekarang asalkan jabatan para calon tersebut tetap pada posisinya sekarang.

Tidak di rolling atau tidak di tempatkan sebagai staf ahli, pungkas sumber media ini di sana. tim

Tinggalkan Balasan