BANGKA, HR – Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bangka Belitung (Babel) melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Bank Sampah Revhobia di Srimenanti, Sungailiat guna menggali referensi pengelolaan sampah yang ada di Babel terutama di Kabupaten Bangka.
Anggota Komisi III DPRD Babel, Imam Wahyudi mengatakan, keberadaan Bank Sampah Revhobia menjadi salah satu upaya untuk menjawab tantangan solusi dari persoalan yang tidak pernah selesai, yakni sampah.
“Bank Sampah Revhobia meski dengan aset dan terbatas operasional yang di keluarkan mandiri dari sumbangan kawan-kawan pemuda, namun aktif dalam berkegiatan. Permasalahan sarpras dan payung hukum akan kita pikirkan bersama. Kita dorong untuk perumusan kebijakan ke depan,” kata Imam Wahyudi melalui rilisnya, Minggu (16/2/2025).
Imam Wahyudi mengatakan, masalah sampah termasuk hal yang urgent dan penting. Oleh karena itu, ia mendorong pemerintah dan stakeholder untuk ikut berperan aktif mensupport eksistensi semacam bank sampah di Kabupaten Bangka.
“Kami mengapresiasi bagaimana sampah bisa di kelola dengan baik dan menjadi penghasilan tambahan bagi masyarakat sekitar oleh para kreatif Bank Sampah Revhobia,” ucapnya,
Perwakilan Bank Sampah Revhobia, Bean Saputra sangat mengapresiasi kunjungan yang di lakukan oleh Ketua Panitia Khusus (Pansus) persampahan DPRD Provinsi Bangka Belitung.
“Kunjungan dari DPRD menunjukan kepedulian tentang kesadaran pentingnya kebersihan lingkungan apalagi terkait dengan pengelolaan sampah. Dengan hadirnya mereka kita bisa langsung diskusi tentang permasalahan sampah dan lain sebagainya,” ucap Bean.
Seperti yang biasa dilakukannya, Bean terus mengajak masyarakat Bangka khususnya para pemuda dan pemudi agar bisa lebih berperan aktif menjaga lingkungan. agus priadi
