MAMUJU, HR – Membuka kegiatan Pendidikan dan Pelatihan peningkatan kapasitas aparatur Kecamatan dan kelurahan yang digelar oleh Badan Kepegawaian pendidikan dan pelatihan (BKPP) di hotel Matos Mamuju Kamis,12 September 2019.
Bupati H. Habsi Wahid mewanti agar para camat dan lurah sebagai ujung tombak pemerintahan dapat melakukan kerja kolektif dalam rangka suksesi pembangunan dengan mengedepankan pelayanan prima kepada masyarakat, untuk melakukan itu kata Habsi salah satunya dengan peningkatan kapasitas aparatur, “intinya camat dan lurah harus mengerti sedikit dari yang banyak” tandas Bupati menggambarkan kompleksnya persoalan yang harus difahami camat dan lurah untuk selanjutnya menjadi dasar mereka dalam memfasilitasi kepentingan masyarakat.
Ditambahkan, saat camat dan lurah telah Mampu menjadi perpanjangan tangan pemerintah daerah dan dapat memberikan gambaran nyata atas apa yang telah dilakukan, maka secara keseluruhan masyarakat pasti akan memberikan penilaian yang positif kepada pemerintah daerah, karenanya jelas habsi menempatkan camat dan lurah tidak boleh sembarangan tapi harus yang mampu menjadi panutan di masyarakat.
Camat Mamuju Syamsul mengatakan, pentingnya Diklat peningkatan kapasitas kepada para camat dan lurah agar diperoleh kesatuan pemahaman terhadap tanggung jawab masing-masing,terlebih dari aspek disiplin ilmu tidak semua camat berlatar belakang akademis ilmu pemerintahan, sehingga diperlukan pembekalan yang konprehensif terhadap tugas selaku pelayan masyarakat maupun tanggung jawab sebagai ASN.
Senada, Lurah Simboro Muhammad Ilham sangat menyambut baik atas pelaksaan Diklat tersebut, meski bergelar Sarjana Ilmu pemerintahan, namun ia mengaku aktualisasi tugas selaku ujung tombak yang bersentuhan langsung dengan masyarakat masih sangat penting dibekali dengan kemampuan tambahan, terlebih dalam menerjemahkan arah kebijakan pimpinan daerah kepada masyarakat. tia