GOWA, HR — Bupati Gowa, Siti Husniah Talenrang, selaku Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Kamabicab) Gerakan Pramuka Gowa, menegaskan pentingnya sinergi antara Pramuka dan pemerintah daerah. Menurutnya, penguatan kolaborasi ini akan membantu menyelaraskan program kepramukaan dengan agenda pembangunan daerah.
“Saya yakin, sinergi antara pemerintah dan Kwartir Cabang Pramuka Gowa akan mempercepat pembangunan yang lebih maju dan sejahtera,” ujar Husniah saat membuka Kursus Orientasi Majelis Pembimbing (Mabi) dan Andalan di Baruga Karaeng Galesong, Kantor Bupati Gowa, Selasa (5/8/2025).

Husniah juga menekankan bahwa kehadiran pimpinan SKPD sebagai anggota Mabi bukan sekadar formalitas, tetapi bentuk tanggung jawab struktural dan moral dalam mendukung kegiatan Pramuka, termasuk pembinaan Satuan Karya (SAKA). Menurutnya, dukungan aktif tersebut menjadi indikator penting dalam mempertahankan predikat Kwarcab Tergiat di Sulsel.
Ia menambahkan, orientasi ini bertujuan menyamakan visi dan meningkatkan kapasitas anggota Mabi dan Andalan agar dapat menjalankan perannya secara optimal. “Kita harapkan mereka bisa lebih kompak dalam mendampingi dan mendukung kegiatan kepramukaan di Kabupaten Gowa,” jelasnya.
Ketua Panitia Pelaksana, Hasniati Hayat, menjelaskan bahwa kursus orientasi ini menjadi bagian dari pelatihan internal dalam Gerakan Pramuka. Fokus kegiatan ini adalah pembekalan dasar untuk memahami prinsip kepramukaan, kode kehormatan, sistem administrasi, hingga mekanisme kerja antar struktur organisasi.
“Orientasi ini penting untuk memperkuat komitmen anggota Mabi dan Andalan, terutama dalam memahami tugas dan tanggung jawab mereka di Kwartir Cabang,” ungkap Hasniati.
Kegiatan ini berlangsung selama satu hari dengan jumlah peserta mencapai 180 orang, seluruhnya berasal dari jajaran Majelis Pembimbing dan Andalan Kwarcab Gowa. kartia