GOWA, HR – Himpunan Mahasiswa Gowa melakukan aksi unjuk rasa di halaman Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Jumat (11/05/2018).
Unjuk rasa Hipma Gowa dipimpin langsung Jenderal Lapangan Alif Munandar, yang dalam pernyataan sikapnya meminta/mendesak Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil agar kiranya memperbaiki pelayanan terhadap masyarakat, untuk meretas adanya pungli (parkir dan calo), agar mengadakan mesin antrian otomatis.
Alif Munandar mengatakan, bahwa pernyataan Kepala Dinas terkesan mengada-ada dan juga tidak ada realisasi terhadap pelaksanaan program kerjanya.
“Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Gowa kebanyakan janji saja, tapi tidak ada yang terealisasi satu pun,” jelasnya.
Alif mengungkapkan, janji Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil untuk memperbaiki pelayanan, tapi sampai sekarang tidak ada yang berubah.
“Masyarakat khususnya dari dataran tinggi merasa kesal akibat pelayanan, misalkan masyarakat mau mengurus KTP Elektronik dan KK dijanji sampai berbulan-bulan, seharusnya bisa diselesaikan satu hari saja,” tandasnya.
Sementara itu, Indra, salah satu warga dataran tinggi Kecamatan Tombolo Pao mengatakan, kalau aspirasi dan orasi Hipma Gowa memang kenyataan, karena terbukti apa yang dikatakan.
“Saya ini sudah dua minggu menunggu untuk terbitkan E-KTP dan KK, sampai sekarang belum terealisasi, kok kayak begini pelayanannya di kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil?” tanyanya. kartia
