Heri Antoni Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi “Tiga Cara Bantu UMKM dan IKM di 2021”

oleh -9 Dilihat
Heri Antoni Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi "Tiga Cara Bantu UMKM dan IKM di 2021"

SUKABUMI, HR – Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi, Heri Antoni menyebut ada tiga hal yang harus dilakukan pemda di tahun 2021 agar IKM dan UMKM bisa menjadi leading sektor.

Pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi didorong untuk menyusun program strategis guna menghidupkan kembali perekonomia rakyat di tahun 2021. Delapan bulan lebih pandemi Covid-19 melanda Indonesia, ekonomi kita resmi dinyatakan masuk kategori resesi pada Kuartal III tahun 2020.

Salah satu sektor usaha yang dinyakini bisa membantu Indonesia keluar dari kondisi ini adalah mendorong Industri Kecil Menengah (IKM) dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) menjadi lokomotif perekonomian nasional. Beragam program dan bantuan sudah dikucurkan pemerintah untuk tetap membuat IKM dan UMKM ini bertahan, namun diperlukan langkah lanjutan oleh pemerintah daerah khususnya di tahun 2021, agar sektor rakyat ini benar-benar menjadi pahlawan ekonomi bangsa ditengah pandemik.

Sebagai wakil rakyat harus kita pastikan program dan intervensi apa yang akan dilakukan pemda untuk merelaksasi atau memulihkan ekonomi skala kabupaten sukabumi di tahun 2021 mendatang. Kita belum membahas secara tuntas poin per poin apa yang akan dilakukan pemda untuk hal ini di tahun 2021.

Pertama, menjalankan program-program yang merubah perilaku maindset pelaku usaha rakyat, seperti pelatihan e-commerce dan digitalisasi usaha rakyat. Kedua, Pemda juga harus membelanjakan anggarannya dari produk-produk yang dihasilkan oleh masyarakat Sukabumi. Ketiga, program pendampingan, baik modal maupun peningkatan manajemen usaha.

Yang sudah disiapkan propemperda 2021, salah satunya adalah penyertaan modal untuk BPR (Bank Perkreditan Rakyat) sukabumi. BPR ini punya program sahabat mikro, pinjaman umk dan ikm dengan pagu 10 juta dan bunga 6 persen pe tahun.

Regulasi sudah dipayungi dari pusat. Fasilitasi yang diperlukan menurut saya hanya akses, baik itu bahan baku, modal dan pasar. Bagaimana pemda melakukan intervensi mempermudah akses bagi IKM dan UKM. Bagaimana bahan baku jadi lebih mudah, supaya bisa terjangkau, diperlukan terapi darurat di tahun 2021. ida

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.