JAKARTA, HR – Merasa nama baiknya dicemarkan dengan tuduhan keji yang bisa menghancurkan harkat, martabat dan kehormatannya serta berimbas pada masa depan keluarganya di media sosial (medsos), yakni facebook dan Histagram. H Henry Yosodiningrat SH, anggota DPR-RI dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan melaporkan pemilik atau pengelola Akun Grup Facebook Satu Channel / @satuchannel 1 https://.facebook .com/@satuchannel1, dan Istagram bertuliskan habib.rizieg.
Ia melaporkan tuduhan itu ke Polda Metro Jaya, Selasa (31/1/2017), karena facebook Satu Channel menulis dalam akun tersebut, bahwa dirinya disebut kelompok indekost yang berhaluan ideologi komunisme dan kelompok minoritas fundamentalis radikal yang memusuhi umat Islam dengan menunggangi PDIP.
Henry menilai apa yang ditulis dalam facebook tersebut adalah fitnah yang sangat keji. “Saya disebut berhaluan komunisme, saya disebut kelompok minoritas yang memusuhi umat Islam, padahal saya haji. Apa kata orang nanti terhadap cucu-cucu saya, tentu orang akan berkata bahwa kakeknya dulu seorang politikus dari kelompok berhaluan komunisme. Kakeknya dulu seorang politikus dari kelompok minoritas yang memusuhi umat Islam, itukan fitnah yang sangat keji”, terang Henry Yosodiningrat SH seusai membuat laporan di Polda Metro Jaya.
Henry Yosodiningrat, dalam laporannya juga menyebut pemilik atau pengelola Akun Instagram dengan nama habib.rizieq juga mengunggah foto yang sama dengan foto yang diposting facebook Satu Channel/@satuchannel1. “Saya berharap Polisi dapat mengungkap apa kaitan facebook satu channel dengan Akun Isntagram tersebut, karena foto saya yang diunggah foto yang sama”, katanya.
Sebelum menjadi anggota DPR RI Henry Yosodiningrat adalah advokat terkenal itu kepada wartawan memperlihatkan fotonya yang diposting di facebook satu channel dan Istagram, yang mempermalukan dirinya, diperkirakannya telah dilihat dan dibaca jutaan orang.
“Saya bukan politisi berhaluan komunisme, saya juga bukan kelompok minoritas yang memusuhi umat Islam. Apa yang ditulis dalam facebook itu, adalah fitnah yang sangat keji. Saya minta mereka jangan jadi pengecut, kalau berani muncullah, apa mau mereka saya layani. Berkelahi saya juga siap melayani”, tantang Henry Yosodiningrat dengan nada emosi, karena dirinya tidak terima difitnah sekeji itu.
Henry Yosodiningrat menuntut agar dilakukan penegakan hukum terhadap pelaku. Sebab katanya, fitnah keji itu sengaja dilakukan untuk memecah belah atau mengadu domba dirinya dengan seluruh warga dan simpatisan PDI Perjuangan. “Ini sangat berbahaya,”tandasnya. igo
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});