Helius: Jarot Bohongi Masyarakat Sepauk

oleh -13 Dilihat

SINTANG, HR – Masyarakat kecamatan Sepauk kab Sintang Kalimantan Barat, awal tahun 2022 ini mengungkapkan rasa kekecewaan mereka kepada bupati Sintang dr,H, Jarot Winarno M,Med, karena merasa dibohongi terkait pengisian antar waktu Wakil Bupati (Wabup) Sintang hingga 2024.

Bupati Jarot di nilai masyarakat Sepauk telah berubah sejak (Alm) Wabup Yosef Sudiyanto meninggal dunia.

Sebagaimana diketahui, Wabup Sintang (Alm) Yosef Sudiyanto SH, adalah putra asli Sepauk. Pada Pilkada Sintang 2020 lalu, berpasangan dengan H. Jarot Winarno sebagai bupati, menang mutlak atas pasangan lainnya.

Kemenangan pasangan bupati – wakil bupati Sintang 2021 – 2024 jargon, “JADI” (Jarot – Sudiyanto) tersebut, diklaim masyarakat Sepauk adalah berkat dukungan penuh mereka.

Namun, atas kehendak Tuhan, pada 18 September 2021 lalu, Wabup Yasef Sudiyanto meninggal dunia sehingga kursi Wabup Sintang masih kosong hingga saat ini.

Kebohongan macam apa rupanya yang dipertunjukkan bupati Jarot kepada masyarakat Sepauk, berikut ini dituturkan Helius Bua (54) kepada media ini (11/1) khususnya mengenai pengisian Wabup Sintang.

Dalam kaitan inilah, kami hari ini kecewa kepada bupati Jarot, sehubungan informasi calon Wabup Sintang yang kami usulkan Agrianus S,Sos, M,Si, pupus harapan.

Kami mendegar Agrianus tak di usulkan partai Golkar, sementara Jarot diam – diam saja, lanjut salah satu tokoh masyarakat Sepauk itu.

Agrianus anggota DPRD Sintang Dapil Sepauk – Tempunak, dari partai Golkar, bukan ujuk-ujuk kami usulkan namun setelah melalui diskusi dengn para tokoh masyarakat termasuk kepada yang bersangkutan.

Tapi ternyata kabarnya tidak masuk calon Wabup, dan bupati Jarot tak berbuat apa-apa terkait hal penolakan ini, sambung Helius.

Issunya yang kencang, calon kami yang nyata adalah kader Golkar yang juga partai pengusung JADI, justru mencalonkan nama lain.

Sama halnya dengan partai koalisi lainnya, isunya menolak dikarenakan alasan calon kami tersebut (Agrianus-red) akan menjadi putra mahkota pada Pilkada 2024.

“Sesungguhnya dugaan kami Jarot sendiri tidak mungkin tak mengetahui persis alasan penolakan calon kami ini, tapi kenapa sampai hari ini Jarot diam saja, ada apa dengan Jarot,” tanya Helius.

“Kami menunggu Jarot agar terbuka menjelaskan hal penolakan ini kepada kami, apa yang ia lakukan terhadap partai koalisi. Termasuk menjelaskan mengenai alasan politik penolakan calon kami untuk diketahui publik Sepauk.”

“Tapi lama kami tunggu tak ada penjelasan dari pak Jarot, maka kami publikasikan saja biar masyarakat Sintang sekalian mengetahui sikap dan komitmen bupati Jarot hari ini,” ungkap Helius.

Padahal lanjkut Helius, calon yang kami usulkan (Agrianus-red) telah dikomunikasikan secara aktif kepada bupati Jarot setelah 40 hari Alm Sudiyanto, begitupun setelah DPRD Sintang paripurna pemberhentian dengan hormat almarhum.

Maka hari ini, kami masyarakat Sepauk sungguh sangat kecewa kepada Jarot dan kami anggab bupati Jarot, tidak komitmen, tegasnya.

Helius mengulangi kronologis hingga puncak kekecewaan pihaknya terhadap Jarot hari ini, ketika kemudian mengetahui pasti bahwa figur Agrianus yang masyarakat Sepauk usulkan tidak di rekomendasi partai Golkar.

Padahal, Agrianus saat ini anggota dewan kader Golkar, adalah salah satu putra asli Sepauk, yang dianggab representatif dari Alm Yosef Sudiyanto sebagaimana sering diakui dan di sampaikan Jarot di berbagai kesempatan.

Bahkan, Jarot pada 12 Desember 2021 lalu, ketika menerima usulan perwakilan masyarakat Sepauk-Tempunak, DPC ISKA Kab Sintang, dan sejumlah organisasi kemasyarakatan di Pendopo bupati Sintang terang-terangan telah menerima Agrianus sebagai calon Wabup yang pas menggantikan almarhum Yosef.

Dan tokoh masyarakat, agama, adat, pemuda, yang menjelaskan alasan mengusulkan Agrianus, Jarot meresponnya yang kemudian membuat hati dan perasaan masayarakat Sepauk – Tempunak tenang.

Jarot ketika itu, usai menerima surat dukungan dan menandatanganinya, masih menyebutkan bahwa calon Wabup Sintang Agrianus S,Sos. Usulan masyarakat Sepauk – Tempunak akan Ia perjuangkan agar di terima partai koalisi.

Bahkan Jarot tegas menyampaikan serta berjanji akan memperjuangkan calon Wabup masyarakat Sepauk – Tempunak tersebut sesuai mekanisme pengisian Wabup Sintang.

Diantaranya, memastikan pilihannya sendiri dan ke dua, membicarakannya ke partai koalisi dan partai pendukung, termasuk ke partai calon Wabup yang saat ini bergabung (Golkar-red).

Hebatnya Jarot ketika itu, ungkap Helius, usai menandatangani surat dukungan, Jarot berkali-kali sebut nama si A –B, tidak boleh calon Wabup Sintang karena ini dan itu ( Helius minta jangan di tulis-red)

Namun Helius mengartikan kalimat – kalimat bupati Jarot ketika itu, bahwa calon pendampingnya (Wabup-reb) harus representatip daerah almarhum.

“Akan tetapi, hingga memasuki tahun 2022 ini, nama yang kami usulkan Agrianus meredup, sementara nama calon lain santer, karena itulah kami merasa di bohongi bupati Jarot,” beber Helius kemudian.

Kami sementara ini meduga Jarot tak berdaya menghadapi koalisi, tapi kami bukan berarti percaya Jarot dan diam saja, artinya kami akan berusaha mengungkap permainan politik pengisian Wabup Sintang.

“Setidaknya kami perwakilan masyarakat Sepauk – Tempunak tetap akan menuntut janji bupati Jarot yang Jarot sering sebut, Wabup Sintang harus, sama suku agama dan daerah dari almarhum Wabup sebelumnya,” tutup Helius. tim/js

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.