Heboh, Testimoni Aliran Dana Pembangunan Jembatan Ketungau 2, Tercantum Nama Bupati

oleh -5K views

SINTANG, HR – Heboh, testimoni (catatan) pengeluaran keuangan/dana pembangunan jembatan rangka baja Ketungau 2, di Kecamatan Ketungau Tengah (Marakai) Kalimantan Barat, beredar dimasyarakat.

Testimoni / catatan aliran dana pembangunan jembatan tersebut, heboh, karena disana tercantum nama bupati Rp 103.000.000.

Diduga kuat, catatan pengeluaran aliran anggaran pembangunan tersebut, milik kontraktornya beranama Zulherman.
Zulherman, kader Partai Nasdem, anggota DPRD Sintang Dapil Ketungau.

HR turut menduga kuat Zulherman pemilik kertas testimoni tersebut, karena tidak merespon HR sebanyak lima (5) kali melalu telepon selulernya, meminta konfirmasi/klarifikasi, terakhir hingga berita ini diturunkan.

Untuk diketahui pembaca HR, Testimoni aliran dana pembangunan jembatan Ketungau 2 dikirim seseorang (20/8) melalui WhatsApp HR daerah itu, sebanyak lima lembar.

Dan, pada salah satu lembar testimoni tersebut, pada urutan dua dicatat tgl 23 – 10 -17 terdapat nama bupati Rp 103.000.000, dan pada lembar berikutnya pada urutan 11 terdapat catatan setor Rp 250.000.000.
Total catata aliaran dana pada lima lembar testimoni itu, kurang lebih 700 san juta.

Koordinator Masyarakat Sintang Anti Korupsi (Masak) Asdi (55) dimintai komentarnya (23/8) atas testimoni tersebut menyatakan bahwa testimoni itu sudah lama pihaknya ketahui.

Hanya saja lanjutnya, testimoni itu baru ada dikalangan penegak hukum tertentu, artinya, bila hari ini sudah beredar ke masyarakat, itu artinya sama saja mendesak penegak hukum untuk segera memeriksa testimoni itu.

Penegak hukum daerah ini yang menerima/mendapat dokumen itu dulu dari masyarakat, sebaiknya lebih cepat lebih baik segera lakukan pemeriksaan terhadap seluruh nama yang tercatat, termasuk bupati siapa yang dimasuk pemilik testimoni.
Apalagi jumlahnya cukup besar kepada bupati, kalau diakumulasi kurang lebih 350 juta, pantaslah jembatan itu tidak selesai sampai hari ini, kecam Asdi.

Ditanya mengenai nama bupati mana yang diamaksud dalam testimoni itu, Asdi malah balik bertanya, bupati mana lagi, sebab tidak masuk akal bupati lain mendapat fee di Sintang.
Testimoni aliran dana pembangunan jembatan Ketungau 2 kuat dugaan dana pembangunan tahun 2017 – 2018.

Informasi dari Dinas Pekerjaan Umum daerah itu menyebutkan tahun 2017 pagunya 5 M dan tahun 2018 juga 5 M, total Rp 10 milyar.
Pembangunan jembatan pada 2 tahun itu, dikabarkan ada kendala dibagian abutmen dan tiang tengah, dibangun tidak sesuai rencana.

Kuat dugaan, abutmen dan tiang tengah jembatan Ketungau 2 dibangun tidak sesuai rencana pada 2 tahun anggaran itu, lantaran dana banyak mengalir ke pihak – pihak.
Bahkan, sekarang ini, jembatan Ketungau 2 pada bagian lantai mangkrak, tidak dilanjutkan separoh, lantaran dana 2021 habis bayar hutang, ungkap Hasan (44) warga Marakai yang pernah mengadukan proyek itu ke Kejaksaan Tinggi Kalbar.
Dia juga semakin marah ketika mengetahui dalam catatan testimoni itu, ada aliran dana ke bupati.

Ketika akan dikonfirmasi ke Bupati, HR belum berhasil menemui atau mendapat jawaban.tim

Tinggalkan Balasan