Harjad Kota Sintang 2025, Pameran Ekonomi Kreatif dan Kuliner Diikuti 195 Pelaku Usaha

SINTANG, HR – Sebanyak 195 pelaku usaha yang terdiri dari stand otomotif ada 18 peserta, Pedagang Kaki Lima sebanyak 92 peserta, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah sebanyak 82 peserta, dan permainan 3 peserta sudah memeriahkan kegiatan Gebyar Musik Etnik dan Dangdut serta Pameran Ekonomi Kreatif dan Kuliner yang akan berlangsung selama 8 hari mulai 8-15 Mei 2025 di Kompleks Stadion Baning Sintang Kalimantan Barat.

Hal tersebut disampaikan oleh Hendrika selaku penyelenggara kegiatan yang juga Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Sintang saat menyampaikan laporannya pada acara pembukaan Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Sintang di Halaman GOR Apang Semangai pada Kamis, 8 Mei 2025 sore.

Hendrika Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Sintang menjelaskan maksud dilaksanakannya Gebyar Musik Etnik dan Dangdut serta Pameran Ekonomi Kreatif dan Kuliner adalah untuk merealisasikan program peningkatan sumber daya manusia dalam bidang pemuda, seni musik dan tari.

“Kegiatan ini juga untuk mengembangkan kemampuan dan kreativitas penggiat ekonomi kreatif dan kuliner di Kota Sintang. meningkatkan kemampuan pelaku usaha, meningkatkan pendapatan asli daerah, meningkatkan pendapatan untuk para pelaku usaha yang menjadi peserta pameran” terang Hendrika

“Gebyar Musik Etnik dan Dangdut serta Pameran Ekonomi Kreatif dan Kuliner kita laksanakan bertepatan dengan perayaan hari jadi Kota Sintang yang ke 663 Tahun 2025 yang mengambil tema Sintang Kota Maju, Sintang adalah Kita. Kita juga melaksanakan berbagai lomba permainan rakyat” terang Hendrika

“Selama 8 hari kegiatan, akan ada panggung hiburan rakyat yang akan diisi penampilan musik etnik, musik pop dan dangdut serta tarian tradisional. Ada juga lomba lagu Mars Sintang antar pelajar. Permainan rakyat dan lomba seperti permainan melempar karet diikuti oleh 20 OPD putra dan putri, permainan memindahkan bola beregu diikuti 20 OPD putra dan putri, lomba memasak nasi goreng dan fashion show berpakaian nusantara wajib diikuti oleh pejabat eselon II dan pasanganya” terang Hendrika

“Seluruh stand yang kami sediakan, habis disewa oleh para pelaku usaha yang ada di Kabupaten Sintang ini, sehingga kegiatan ini bisa dilaksanakan. Karena pembiayaan kegiatan ini bersumber dari dana yang kami miliki, ditambah dengan kekompakan para pelaku usaha dan sponsor” terang Hendrika. mars

[rss_custom_reader]

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *