GOWA, HR – Kepala Perwakilan BKKBN Pusat, Jalal bin Abdullah sebut Kabupaten Gowa merupakan Kabupaten yang banyak berdedikasi dalam mengangkat nama Sulawesi Selatan di tingkat nasional. Hal itu diungkapkannya ketika menghadiri Peringatan Keluarga Nasional (Harganas) ke 25 tahun sekaligus Launching Arisan Program KKBPK dan Lomba Penyuluhan Program KKBPK Bagi Akseptor, di Aula Kantor Desa Mata Allo, Kecamatan Bontomarannu, Kamis (26/7).
“Saya ini sangat bangga dengan Gowa, Sulsel terangkat namanya salah satunya karena Kabupaten Gowa khususnya ketika membangun rumah dataku di Bili-Bili beberapa bulan lalu, yang bahkan disaksikan beberapa kepala bkkbn daerah lain dan pusat sehingga membuat itu jadi perbincangan di skala nasional,” katanya dihadapan peserta.
Tak hanya itu, Kampung KB di Gowa pun kata Jalal, jadi percontohan daerah lain. Menurutnya saat ini Gowa telah berada diatas 5 besar.
“Kedua itu kampung KB yang jadi kebanggaan, jika dulu dia diperingkat sepuluh kebawah, saat ini saya rasa Gowa sudah diatas 5 besar kami, kamj sangat bangga,” jelasnya.
Olehnya dirinya berharap, kedepan bisa mempertahankan capaian tersebut dan lebih bersinergi lagi dengan OPD KB untuk mensejahterakan masyarakat.
“Kami berharap ini bisa dipertahankan kalau bisa ditingkatkan lagi demi mensejahterakan masyarakat kita sendiri,” harap Jalal.
Ditempat yang sama, Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, Muchlis turut menyampaikan terimakasihnya dan memuji BKKBN Sulsel. Ia mengatakan konsen bkkbn sulsel untuk mensukseskan program kb dan peningkatan kualitas keluarga khususnya di Kabupaten Gowa.
“Terima kasih juga kepada bkkbn Sulsel karena membuat kita jadi perbincangan nasional, tapi sebenarnya ini berkat BKKBN sulsel juga yang konsen mensukseskan program KB di Gowa,” ujarnya.
Lebih jauh, Muchlis mengajak masyarakat Gowa agar dalam membangun keluarga harus direncanakan dengan baik, apalagi kata dia, di era yang modern ini jangan melupakan kearifan lokal maupun budaya dari petuah orang dulu.
“Dalam membangun keluarga jangan melupakan kearifan nokal, adat dan petuah orang dulu. Tetapi satukan pengetahuan itu dengan menggabungkan antara pengetahuan modern dan kearifan lokal,” imbaunya.
Kendati demikian, Muchlis mengaku dalam suatu program, bisa dikatakan berhasil jika proses itu ditunjukkan dengan kualitas kekuarga.
“Yang terpenting dari proses itu ada hasil yang ditunjukkan, karena dalam keluarga yang baik akan ada generasi yang baik, sehingga mari kita membangun keluarga yang baik dan mumpuni, serta yang terpenting dalam suatu keluarga itu harus direncanakan,” katanya.
Karena itu, iapun berharap dengan adanya peringatan Harganas ini masyarakat bisa lebih berfikir dan merencanakan baik-baik dalam membangun keluarga.
“Semoga ada hikmah dibalik harganas ini, sehingga akan tumbuh generasi yang hebat, dan mari kita bangun sinergitas kita dan berkomitmen untuk meningkatkan apa yg telah kita lakukan, mewujudkan keluarga kecil yang berkualitas dan sejahtera,” harapnya.
Acara ini diakhiri dengan penyerahan sovenir berupa payung yang bertuliskan “ayo ikut kb” dari Provinsi ke Sekda Gowa, Camat, Babinkabtibnas, Babinsa, dan Ketua Persit 14 Hasanuddin. kartia