BENGKULU, HR – Hapkido merupakan salah satu Olahraga beladiri yang berasal dari Negara Korea, “Selain Tekwondo”, Sesuai filosopi Hapkido adalah menjaga keseimbangan berdasarkan singkatan, dapat diartikan. Hap: Harmoni. Ki. Berupa energi. Do: Jalan, sehingga menjadi arti Harmonisasi energi.
Guna menumbuh kembangkan olahraga tersebut, tentu berbagai upayah dilakukan oleh Pengurus Besar (PB) Hapkido masing-masing. Seperti melakukan pembukaan atau mendirikan cabang-cabang Hapkido disetiap daerah Provinsi, Kota maupun Kabupaten.
Olahraga Hapkido berasal dari Korea Selatan. Sejak tahun 2014. Mulai berkembang di Indonesia dan saat ini olahraga Hapkido mulai merata dan diminati hampir disetiap daerah termasuk provinsi Bengkulu. Wakil Sekretaris jendral (Wasekjen) pengurus pusat Hapkido. Vencent Suriadinata melantik pengurus Hapkido Bengkulu periode 2023-2027 sebanyak 20 orang dikomandoi, Humisar Tambunan.SH.MH Ketua terpilih di Hotel Santika. Kamis, (15/6/2023).
Pelantikan pengurus Hapkido provinsi Bengkulu dihadiri bapak Gubernur yang di wakili Asisten tiga (3) Nandar Munadi. Danrem 041 Bengkulu. Denpom. Danlanal. Dispora. Ketua KONI provinsi Bengkulu. Dedi Ermansyah. Anggota Dewan (DPRD) provinsi Bengkulu. Ir. Risman Sipayung. Ketua APPB. Beby Hussy beserta undangan lainnya.
Wasekjen Pengurus Pusat Hapkido Indonisia (PPHI) Vinsent Suriadinata menyampaikan bahwa Hapkido merupakan olahraga baru bagi masyarakat Indonesia. Meskipun demikian wajib kita untuk menumbuh kembangkan agar dapat menjadi Event berprestasi. “Hapkido Bengkulu di harapkan dapat beprestasi di kanca nasional,” ungkapnya.
Dijelaskannya bahwa Event awal Hapkido pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) di tahun 2024 mendatang yang akan dilaksanakan di provinsi Aceh. Untuk menuju PON Aceh tersebut, para atlek Hapkido akan melakukan pertandingan di Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta sebagai babak kualifikasi PON penyelenggaraannya pada bulan Juli mendatang.
“Kami berharap rekan-rekan di Bengkulu bisa mengirimkan atlet Hapkido yang terbaik. Karena babak kualifikasih PON merupakan pintu masuk untuk menuju PON 2024 di Aceh,” ujarnya.
Ketua terpilih Hapkido Bengkulu. Humisar Tambunan.SH.,MH dalam sambutanya mengatakan bahwa ia perlu dukungan dari semua kalangan pemerintah, terutama pengusaha untuk memajukan Hapkido Bengkulu. “Hapkido Bengkulu tentu butuh dana Pembinaan kedepan. Pelatih yang berkualitas, agar SDM nya berkualitas juga. Untuk itu kami menunjuk pengusaha APPB. Beby Hussy sebagai orang tua angkat sekaligus pembina Hapkido Bengkulu. Potensi Hapkido Bengkulu sangat berpotensi bila dimanfaatkan dengan baik dan akan dapat meraih medali pada PON Aceh 2024.
Ditambahkan Humisar Tambunan. SH.MH. bahwa Hapkido belum mencakup seluruh kabupaten. Selain Kota Bengkulu baru ada dikabupaten Bengkulu Tengah. “Kabupaten Benteng Hapkido bahkan sudah menjadi salah satu kegiatan ekstrakurikuker di sekolah,”ungkapnya.
Humisar juga menegaskan Hapkido sebagai salah satu cabang olahraga merupakan wadah bagi generasi muda bangsa agar mereka tidak terjerumus kepada penyalagunaan Narkoba dan tindak kejahatab lainnya. “Sebab Hapkido salah satu olahraga prestasi, juga melatih diri dan menumbuhkan disiplin serta menumbuhkan nasionalisme,” tutupnya. ependi silalahi