Hadir Langsung di HUT Desa Beringin Kencana, Bupati Egi Bawa Kado Jalan Baru!

LAMSEL, HR – Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-52 Desa Beringin Kencana, Kecamatan Candipuro, berlangsung semarak pada Kamis malam (26/6/2025). Acara diwarnai dengan pagelaran wayang kulit dan kehadiran langsung Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama (Egi), yang turut membawa kabar gembira terkait pembangunan infrastruktur jalan.

Dalam sambutannya, Bupati Egi mengumumkan rencana pembangunan jalan sepanjang hampir lima kilometer di Desa Kemuning. Pengumuman tersebut disambut antusias oleh warga yang hadir.

“Saya dan Mas Syaiful memang tidak membawa apa-apa malam ini, tapi kami punya hadiah. Insyaallah, Pemkab Lampung Selatan akan membangun jalan di Desa Kemuning. Semoga membawa manfaat dan keberkahan,” ujar Egi di hadapan ratusan warga.

Tak hanya membawa kabar pembangunan, Bupati Egi juga memberikan apresiasi terhadap upaya warga Desa Beringin Kencana dalam melestarikan budaya lokal, khususnya wayang kulit. Ia berharap desa ini dapat terus tumbuh sebagai desa unggulan dan inovatif di wilayah Lampung Selatan.

“Saya sangat mengapresiasi semangat warga dalam menjaga tradisi luhur seperti wayang kulit. Ini adalah warisan budaya yang harus terus dirawat,” tambahnya.

Kepala Desa Beringin Kencana, Larasati, dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukur atas bertambahnya usia desa. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Pemkab atas perhatian terhadap pembangunan, sekaligus menyampaikan keluhan terkait kerusakan tanggul akibat banjir yang berdampak pada lahan pertanian.

“Semoga ini bisa menjadi perhatian pemerintah daerah ke depannya,” harap Larasati.

Ia juga memperkenalkan anak-anak desa yang akan tampil dalam pertunjukan budaya, serta mengundang Bupati maupun Wakil Bupati untuk menyaksikan langsung penampilan mereka.

Salah satu warga, Soimin (50), mengaku sangat terkesan dengan kehadiran langsung Bupati. Ia menilai perayaan kali ini menjadi yang paling meriah dalam beberapa dekade terakhir.

“Ini pertama kalinya bupati hadir langsung dalam perayaan HUT desa kami. Dari doa bersama hingga wayangan, semua terasa spesial,” katanya.

Acara ditutup dengan pemotongan tumpeng oleh Bupati Radityo Egi Pratama, dan penyerahan wayang kulit secara simbolis kepada Ki Dalang Sabbihis Siswo Carito sebagai bentuk dukungan terhadap pelestarian budaya tradisional. santi

[rss_custom_reader]

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *