Kadis Pendidikan Provinsi Marah
TANGERANG, HR – Sekolah SMAN 8 yang berada di wilayah Cisoka Kabupaten Tangerang, ketika HR melihat para siswa tidak melakukan aktifitas belajar, (17/10/2017). Menurut petugas security di sekolah itu, bahwa anak didik diliburkan karena Kepala Sekolah beserta guru sedang acara ke Bali. Karena itu, kegiatan belajar mengajar Hari Selasa dan Kamis ditiadakan.
Sekolah yang seharusnya selesai ujian masih melakukan aktifitas belajar ini malah diliburkan, bahkan tidak ada satu gurupun yang tinggal di sekolah. Kinerja Kepala SMAN 8 Cisoka, Wijayasyah ini patut mendapat apresiasi dari Kementerian Pendidikan RI dan Pemprov Banten, karena berani meliburkan anak didik dan mengajak seluruh gurunya untuk plesiran ke Bali.
“Usai ujian bukan berarti kegiatan belajar mengajar diliburkan, banyak cara mendidik anak, bisa juga dilakukan pendalaman materi untuk persiapan ujian nasional dan lainnya. Kenapa diliburkan?” ujar salah satu orangtua siswa.
Ketika HR konfirmasi ke Dinas Pendidikan Provinsi, Kasie SMA, Suryadi, mengatakan lewat via telpon, “tidak ada informasi dan tidak ada ijin ke Disdikbud Provinsi, dalam hal ini Kepala Sekolah harus ditegur dan konsukuensi seperti apa hingga sekolah diliburkan para siswa semerawot, orang tua tidak tahu jika anak-anak mereka libur 3 hari, karena semua guru termasuk kepala sekolah jalan-jalan ke Bali.
“Lagi saya akan tegur dan saya akan telpon Kepala Sekolah Wijayansyah untuk bertanggung jawab atas semua ini. Saya akan panggil Kepala Sekolah ke Disdikbud Provinsi,” ungkap Suryadi.
Bukan hanya Dinas Pendidikan Provinsi yang geram melihat style Kepala Sekolah dan para guru-gurunya, Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang pun turut murka.
Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang marah dan menyayangkan libur untuk siswa bukan bagus dalam hal ini, semua guru jalan-jalan ke Bali, ada apa dan acara apa? Jalan-jalan menghabiskan anggaran atau dana iuran dari siswa sehingga dihabiskan ke Bali.? Bentuk dan alasan apapun pihak SMAN 8 Cisoka harus segera ditindaklanjut sudah tiga hari menelantarkan siswa dari kelas 10-12 tidak ada ke giatan dan aktifitas ngajar mengajar di sekolah tersebut. linda
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
