Gubernur Pramono Anung Pastikan Jakarta Kembali Normal Pasca Unjuk Rasa

Screenshot 20250902 174339
JAGA JAKARTA

JAKARTA, HR – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, memastikan kondisi ibu kota telah kembali normal sepenuhnya pasca serangkaian aksi unjuk rasa beberapa hari terakhir. Hal tersebut terlihat dari pulihnya berbagai aktivitas masyarakat dan sektor usaha di seluruh wilayah Jakarta.

Pramono menjelaskan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bekerja sama dengan aparat keamanan dan seluruh elemen masyarakat untuk memastikan ketertiban kembali tercipta.

Bacaan Lainnya

“Kami bersyukur, Jakarta kembali kondusif. Seluruh aktivitas publik, mulai dari perkantoran, transportasi, hingga kegiatan ekonomi, sudah berjalan normal seperti sedia kala,” jelas Pramono.

Ia juga mengapresiasi partisipasi warga Jakarta yang tetap menjaga kedamaian dan tidak terprovokasi.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga Jakarta yang telah dewasa dalam menyikapi situasi ini dan turut serta menjaga ketertiban. Mari kita bersama-sama membangun Jakarta yang lebih aman, nyaman, dan damai,” ucap Pramono di Universitas Jakarta Internasional (UNIJI), Gedung Jakarta International Tower, Selasa (2/9/2025).

Pramono menegaskan kehadirannya di kampus tersebut sebagai bukti bahwa Jakarta telah kembali normal. Menurutnya, langkah percepatan pemulihan segera dilakukan Pemprov DKI, salah satunya dengan mengoperasikan kembali seluruh layanan moda transportasi publik seperti MRT, Transjakarta, dan LRT.

Untuk mendukung pemulihan, Pemprov DKI menggratiskan seluruh layanan transportasi publik hingga 8 September, seiring proses perbaikan fasilitas yang rusak akibat aksi unjuk rasa.

“Semua yang menggunakan transportasi yang dikelola Pemerintah Jakarta, baik Transjakarta maupun MRT, kami gratiskan sampai 8 September,” tutur Pramono.

Tercatat 22 halte Transjakarta dan satu stasiun MRT terdampak, dengan salah satu kerusakan terparah terjadi di Halte Senen. Meski begitu, upaya pemulihan berjalan cepat berkat kerja sama pemerintah dan masyarakat.

Pramono mengapresiasi semangat gotong royong warga dalam memperbaiki fasilitas umum yang rusak. Ia juga menyoroti gerakan Jaga Jakarta yang kini menginspirasi kota lain, seperti Surabaya dan Kediri. Menurutnya, hal ini mencerminkan bangkitnya rasa memiliki masyarakat terhadap lingkungan tempat tinggal mereka.

“Saya bersyukur gotong royong di Jakarta kembali kuat. RT/RW, tokoh masyarakat, semuanya muncul dan mendeklarasikan untuk menjaga kampung masing-masing,” tambah Pramono.

Pramono menilai kebersamaan ini sangat penting dalam menjaga ketertiban. Berkat kerja keras dan semangat gotong royong, Jakarta kini kembali kondusif.

“Hampir semua orang kaget, kemarin Jakarta sudah terlihat normal, apalagi hari ini,” pungkasnya. •didit

[rss_custom_reader]

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *