Gubernur Hidayat Optimis RPJMD 2025–2029 Wujudkan Visi “Babel Berdaya”

Gubernur Babel Hidayat Arsani optimis visi “Babel Berdaya” tercapai lewat RPJMD 2025–2029
Gubernur Babel Hidayat Arsani optimis visi “Babel Berdaya” tercapai lewat RPJMD 2025–2029

PANGKALPINANG, HR – Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Hidayat Arsani menegaskan optimismenya bahwa visi pembangunan daerah “Babel Berdaya” akan terwujud melalui pelaksanaan RPJMD 2025–2029.

Optimisme tersebut disampaikan usai Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Babel mengesahkan Ranperda RPJMD 2025–2029 dalam Rapat Paripurna Pengambilan Keputusan di Gedung Mahligai, Rumah Dinas Gubernur Babel, Senin (6/10/2025).

Bacaan Lainnya

“Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melalui RPJMD 2025–2029 sangat optimis visi Babel Berdaya mewujudkan provinsi yang berdaya saing, berbudaya, mandiri, dan sejahtera,” ujar Gubernur Hidayat Arsani.

Menurutnya, visi tersebut akan melahirkan sumber daya manusia yang berkualitas, berdaya, dan berbudaya. Ia menjelaskan bahwa visi ini dijalankan melalui sejumlah misi utama, salah satunya memperkuat sistem pemerintahan yang responsif, andal, dan terpercaya.

Pemprov Babel Fokus Perkuat Daya Saing dan Pemerintahan Responsif Lewat RPJMD 2025–2029
Pemprov Babel Fokus Perkuat Daya Saing dan Pemerintahan Responsif Lewat RPJMD 2025–2029

“Misi berikutnya adalah meningkatkan daya saing ekonomi secara berkelanjutan. Arah kebijakan dan program prioritas akan kami fokuskan pada pembangunan strategis yang berdampak langsung pada masyarakat,” jelasnya.

Gubernur Hidayat juga menegaskan bahwa seluruh program pembangunan Babel selaras dengan target pembangunan nasional. Ia menyebut, kerja sama lintas sektor di lingkungan Pemerintah Provinsi akan mempercepat pencapaian visi dan misi tersebut.

Meski saat ini pemerintah menghadapi tantangan kompleks akibat ketidakpastian ekonomi global, Gubernur tetap optimis. Menurutnya, arah pembangunan sudah jelas tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2025 tentang RPJMN 2025–2029.

“Pemerintah telah menetapkan delapan Asta Cita sebagai prioritas nasional yang menjadi panduan langkah strategis pembangunan hingga 2029,” tegasnya. agus priadi 

[rss_custom_reader]

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *