PANGKALPINANG, HR – Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Hidayat Arsani, menghadiri sidang Paripurna DPRD Babel pada Kamis (28/8/2025). Agenda utama sidang ini adalah pengambilan keputusan terhadap tiga Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda).
Tiga Ranperda tersebut resmi disahkan menjadi Peraturan Daerah (Perda), yaitu Perda Perubahan APBD 2025, Perda Pakaian Adat, dan Perda Pengelolaan Sampah Regional.
Dalam sambutannya, Gubernur Hidayat menyampaikan apresiasi kepada pimpinan dan anggota DPRD atas kerja keras mereka. Ia menekankan pentingnya sinergi antara legislatif dan eksekutif demi pembangunan daerah yang berkeadilan, berkarakter, dan berdaya saing.
Menurutnya, perubahan APBD bukan sekadar angka. Ini mencerminkan komitmen Pemprov Babel untuk terus memajukan daerah. Penyesuaian anggaran didasarkan pada efisiensi belanja sesuai Instruksi Presiden, pengurangan dana transfer, tambahan belanja pegawai akibat pengangkatan PPPK, serta perubahan sistem bagi hasil pajak daerah.
“Meski ada penyesuaian anggaran, kami tetap memprioritaskan infrastruktur, kesehatan, dan pendidikan,” ujar Hidayat.
Terkait Perda Pakaian Adat, Gubernur menilai regulasi ini memperkuat identitas budaya lokal. Ia yakin perda ini akan menjadi landasan hukum yang kokoh dalam menjaga serta mempromosikan budaya daerah.
Sementara itu, dalam hal pengelolaan sampah regional, Gubernur menyampaikan perlunya pola pengelolaan yang menyeluruh. Saat ini, banyak TPA di Babel sudah over kapasitas dan masih menggunakan sistem open dumping.
“Kami telah merumuskan solusi dalam perda ini, termasuk membangun TPST regional sesuai kewenangan provinsi. Ini penting agar lingkungan tetap terjaga dan kualitas hidup masyarakat meningkat,” pungkasnya. agus priadi
