BELITUNG TIMUR, HR — Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Hidayat Arsani mengajak petani di Pulau Belitung memanfaatkan peluang investasi triliunan rupiah dari sektor perkebunan kelapa.
Didampingi Bupati Belitung Timur (Beltim) Kamarudin Muten dan perwakilan PT Kebun Kelapa Indonesia, ia mengundang puluhan kelompok tani untuk mengikuti pemaparan di Ruang Rapat Bupati Beltim, Rabu (13/8/2025).
Hidayat menjelaskan, Beltim dan Belitung memiliki potensi besar dalam pengembangan kebun kelapa. Total 2.165,60 hektare lahan di areal perhutanan sosial dapat menjadi motor penggerak pertanian masa depan.
“Ini peluang besar untuk meningkatkan perekonomian Babel. Kita akan menanam 3 hingga 5 juta pohon kelapa di lahan 180.000 hektare se-Babel,” ujarnya.
Ia mengajak petani pemilik hak kelola lahan HKm, HTI, HTR, dan lainnya menjadi mitra perusahaan. “Selama bukan hutan lindung, lahan akan kita tanami bibit kelapa dari perusahaan. Ini bentuk kehadiran negara untuk rakyat,” katanya.
Hidayat menambahkan, rencana ini juga akan mendirikan dua pabrik pengolahan kelapa, masing-masing di Pulau Belitung dan Pulau Bangka. Petani akan memperoleh 20 persen dari total produksi.
Dengan target 180 pohon per hektare dan 15 butir kelapa per pohon, total produksi mencapai 2.700 butir. Jika harga per butir mencapai Rp25.000 pada masa panen lima tahun mendatang, maka potensi pendapatan per hektare mencapai Rp67,5 juta. Petani akan meraih keuntungan sekitar Rp13,5 juta per hektare. agus priadi
