Gubernur Hidayat Arsani Respon Cepat Aspirasi Petani Bukit Terap

Gubernur Babel Hidayat Arsani menegaskan respon cepat atas aspirasi petani Desa Bukit Terap saat panen raya 2025,
Gubernur Babel Hidayat Arsani menegaskan respon cepat atas aspirasi petani Desa Bukit Terap saat panen raya 2025,

BANGKA SELATAN, HR – Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Hidayat Arsani mendengar langsung aspirasi para petani saat Panen Raya Padi Sawah Lisum Sejahtera 2025 di Desa Bukit Terap, Kecamatan Tukak Sadai, Senin (8/9/2025).

Kepala Desa Bukit Terap, Rosyadi, mewakili masyarakat menyampaikan sejumlah kebutuhan. Antara lain perbaikan saluran irigasi, pembangunan bendungan, pembuatan embung penampung air, hingga pembangunan tanggul sepanjang dua kilometer untuk menahan air saat musim hujan.

Bacaan Lainnya

Petani juga berharap tambahan alat pemanen padi, peningkatan akses jalan menuju sawah, subsidi solar untuk mesin pertanian, serta jaringan listrik PLN yang menjangkau kawasan persawahan. Selain itu, mereka mengusulkan perluasan lahan garapan agar hasil panen meningkat signifikan.

Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Hidayat Arsani mendengar langsung aspirasi para petani
Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Hidayat Arsani mendengar langsung aspirasi para petani

Gubernur Janji Eksekusi Cepat

Menanggapi aspirasi tersebut, Gubernur Hidayat langsung menegaskan komitmen tindak lanjut cepat. Ia meminta Kepala Desa segera memetakan kebutuhan mendesak petani.

“Mulai hari ini kita eksekusi bersama Dinas Pertanian. Semua yang disampaikan akan kita kejar penyelesaiannya sesingkat-singkatnya,” ujarnya, disambut riuh tepuk tangan petani.

Kajati Babel Sila Haholongan, yang hadir sebagai pembina program Petani Sahabat Adhyaksa, juga menegaskan pendampingan dari jajaran kejaksaan.

“Kejaksaan ikut menjaga ketahanan pangan. Jika ada konflik, penyalahgunaan, atau persoalan hukum lain, sampaikan kepada kejaksaan agar segera dicarikan solusi,” katanya.

Sebagai wujud dukungan nyata, Gubernur dan Kajati menyerahkan bantuan pertanian berupa alat mesin, pompa air, insektisida, dan dolomit. Bantuan tersebut memperkuat produktivitas sekaligus menjaga keberlanjutan pangan di daerah. agus priadi

[rss_custom_reader]

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *