Global Marijuana March 2019 Bali, Budaya Pendekatan Pemahaman tentang Ganja

oleh -1.2K views

BADUNG, HR – Lingkar Ganja Nusantara (LGN) bukan organisasi baru di Indonesia. Sepak terjangnya terkait legalisasi ganja sudah cukup akrab di telinga masyarakat. Beberapa influencer bahkan terang-terangan turut mendukung kampanye dukungan bagi legalisasi tersebut.

LGN telah beberapa kali mengadakan Global Marijuana March sebagai salah satu bentuk kampanyenya di beberapa daerah. Di Bali, kegiatan ini diselenggarakan pertama kali pada Minggu (12/05/2019) kemarin.

Bergerak dari Batubelig Combi, Global Marijuana March 2019 diselenggarakan oleh Lingkar Ganja Nusantara (LGN) Bali. Sekitar 50 orang berjalan menyusuri pinggir pantai membagikan leaflet dan stiker terkait manfaat ganja dalam tanah medis dan industri, disamping penggunaannya yang dikenal luas sebagai sarana rekreasi.

“LGN Bali merupakan organisasi aktivis tempat kita mendiskusikan, memperjuangkan, dan menyampaikan kepada masyarakat luas bahwa ganja adalah tanaman yang bermanfaat, baik dari segi medis maupun non-medis, Global Marijuana March 2019 merupakan salah satu usaha untuk itu,” jelas Tim LGN Bali terkait Global Marijuana March 2019 Bali.

Setelah berjalan kembali ke Batubelig Combi dan beristirahat, acara dilanjutkan dengan diskusi terkait manfaat ganja dan mengapa legalisasi ganja menjadi penting untuk diperjuangkan di Indonesia.

Koordinator LGN Bali, Jale menjelaskan, bahwa Global Marijuana March kemungkinan tidak akan diadakan kembali dikarenakan LGN Bali tengah berfokus untuk mengulik literatur terkait ganja dalam kebudayaan Bali.

“Pendekatan budaya menurut kami sangat dibutuhkan utamanya dalam masyarakat Bali yang memegang erat kearifan lokal. Fokus kami setelah bulan Ramadan adalah menyusuri literatur terkait penggunaan ganja di masa lalu, serta mengusahakan penyampaian hasil riset kecil ini melalui media audio visual,” terangnya.

Pemahaman kepada masyarakat, menurut Jale, adalah hal terpenting dalam kampanye legalisasi ganja. “Karena mau bagaimanapun hukum, jika masyarakat telah terbuka untuk ini dan sadar bahwa ganja benar merupakan obat dari banyak jenis penyakit, maka pemerintah juga akan merasa hal ini penting untuk diangkat sebagai riset dan dipertinbangkan secara serius,” tutupnya. gina

Tinggalkan Balasan